ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin, 11 Januari 2021: 'Bertobatlah dan Percayalah kepada Injil'

Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin, 11 Januari 2021 berbicara tentang Yesus sebagai Anak Allah.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
LUKISAN - Yesus memanggil para murid-Nya 3 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin, 11 Januari 2021 berbicara tentang Yesus sebagai Anak Allah.

Dalam Surat kepada Orang Ibrani dilukiskan bagaimana Allah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya dan bukan lagi dengan perantaraam para nabi.

Kemulian Allah dalam diri Anak-Nya itu akan membuat seluruh dunia menyembah Dia sebagaimana dikidungkan dalam Mazmur Tanggapan.

Sedangkan dalam Bait Pengantar Injil, ada ajakan Yohanes Pembabtis untuk bertobat dan percaya kepada Allah.

Nah, dalam Injil, Markus mengisahkan bagaimana setelah Yohanes Pembabtis ditangkap, Yesus muncul di muka umum.

Dia mulai memanggil satu persatu para murid untuk mengikuti-Nya dan mewartakan Kerajaan Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

ILUSTRASI - Yesus menyembuhkan seorang kusta yang meminta agar dia disembuhkan dari penyakitnya.
ILUSTRASI - Yesus menyembuhkan seorang kusta yang meminta agar dia disembuhkan dari penyakitnya. (ISTIMEWA)

Bacaan Pertama: Ibrani Bab 1 : ayat 1 – ayat 6

Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

Ibr 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,

Ibr 1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.

Ibr 1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Ibr 1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Ibr 1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”

Ibr 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

LUKISAN - Yesus sedang berdoa
LUKISAN - Yesus sedang berdoa (ISTIMEWA)

Mazmur Tanggapan: Mazmur 97:1.2b.6.7c.9

Hendaklah semua malaikat sujud menyembah Allah.

· Mzm 97:1 TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!

Mzm 97:2 Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.

· Mzm 97:6 Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.

Mzm 97:7 Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.

· Mzm 97:9 Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis 5 November 2020: YESUS Gembala yang Baik

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2
LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 2 (ISTIMEWA)

Bait Pengantar Injil: Markus Bab 1 : ayat 15

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bacaan Injil: Markus Bab 1 : ayat 14 – ayat 20

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Mrk 1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,

Mrk 1:15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Mrk 1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Mrk 1:17 Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

Mrk 1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Mrk 1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.

Mrk 1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Sabtu, 9 Januari 2021; Berdoalah, Allah Pasti Kabulkan Doamu

ILUSTRASI - Sikap Berdoa dalam Katolik 3
ILUSTRASI - Sikap Berdoa dalam Katolik 3 (ISTIMEWA)

Renungan

Allah begitu percaya kepada Putra-Nya, Yesus Kristus. Dia rela mengutus Anak-Nya itu untuk datang ke dunia dan menyelamatkan seluruh bangsa.

Namun, Yesus juga ingin agar ada orang yang mewakili diri-Nya mewartakan kabar gembira kepada semua orang.

Oleh karena itu, Dia memanggil para murid untuk mengikuti-NYa.

Ada Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya serta beberapa murid lain.

Apakah nama santo pelindungmu termasuk nama para murid yang dipanggil Yesus?

Kalau pun tidak ada, percayalah Yesus juga akan memanggilmu dengan namamu sendiri saat ini.

Dia percaya padamu untuk menyampaikan kabar sukacita bagi seluruh dunia.

Sebagai Allah percaya kepada Anak-Nya, Yesus juga percaya kepadamu untuk membawa keselamatan kepada dunia. Amin

Baca juga: Sri Paus Fransiskus Cium Bendera Lebanon dan Berdoa, Muncul Perdana sejak 6 Bulan Terakhir

PAUS - Pastor Leo Mali ketika bertemu dengan Paus Fransiskus pada 25 Desember 2019
PAUS - Pastor Leo Mali ketika bertemu dengan Paus Fransiskus pada 25 Desember 2019 (ist)

Doa

Tuhan Yesus, Engkau memanggil para murid-Mu untuk mewartawakan kabar sukacita bagi seluruh dunia.

Utuslah aku untuk membawa kegembiraan bagi sama saudaraku yang sedang bersedih dalam hidupnya.

Biarlah aku menjadi terang dan garam dunia demi memuliakan nama Allah Tritunggal Mahakudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved