IHSG Melesat, Inilah 10 Daftar Saham yang Dilepas dan Disimpan Investor Asing

TRIBUNBATAM.id - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) menguat meski investor sempat dibayang-bayangi melonjaknya Covid-19.

Terlebih lagi langkah pemerintah menerapkan PSBB di Jawa dan Bali sempat membuat investor cemas.

Akan tetapi, IHSG justru menguat 4,66% dalam sepekan yakni periode 4-8 Januari 2021 ke level 6.257,83 pada penutupan perdagangan Jumat (8/1/2021).

Kenaikan IHSG juga ditopang aksi net buy atau beli bersih asing di seluruh pasar yang mencapai Rp 2,41 triliun.

Mengutip data RTI, investor asing tercatat paling banyak memborong saham PT Bank Central Asia Tbk ( BBCA) sebesar Rp 578,29 miliar selama sepekan.

Aksi net buy asing ini mendorong saham BBCA menguat 4,14% ke Rp 35.250 dalam sepekan.

Baca juga: Harga Saham ANTM Naik 3 Kali Lipat, Saat ini di Level Rp 2.600 per Lembar

Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 85,2 juta dengan nilai transaksi Rp 2,97 triliun.

Selain saham BBCA, asing juga mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 235,6 miliar.

Saham BBNI juga naik 4,86% ke Rp 6.475 per saham.

Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 193,28 juta dengan nilai transaksi Rp 1,24 triliun.

Kemudian, asing juga tercatat memburu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 209,41 miliar.

Saham TLKM pun melesat 7,85% ke Rp 3.570 dalam sepekan.

Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 1,16 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,02 triliun.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga tak luput dari aksi net buy asing.

Asing mencatat net buy saham ASII sebesar Rp 153,7 miliar dalam sepekan.

Saham ASII pun melesat 6,24% ke Rp 6.425 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 306,72 juta dengan nilai transaksi Rp 1,9 triliun.

Berikut ini 10 saham yang banyak dikoleksi asing dalam sepekan:

1. BBCA Rp 578,29 miliar
2. BBNI Rp 235,6 miliar
3. TLKM Rp 209,41 miliar
4. ASII Rp 153,7 miliar
5. BMRI Rp 146,44 miliar
6. BBRI RP 82,84 miliar
7. TOWR Rp 68,33 miliar
8. INTP Rp 54,87 miliar
9. MNCN Rp 48,76 miliar
10. MYOR Rp 45,72 miliar

Saham yang dilepas asing

Kendati demikian, investor asing juga tercatat memanfaatkan kenaikan IHSG dengan melego sejumlah saham berikut ini.

Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berada diurutan pertama yang paling banyak dilego asing yakni sebesar Rp 79,34 miliar. Meskipun banyak dijual asing,tapi saham BFIN malah melesat 12,50% ke level Rp 630 per saham dalam sepekan.

Total volume perdagangan saham BFIN mencapai 543,9 juta dengan nilai transaksi Rp 331,35 miliar.

Asing juga tercatat banyak melego saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang mencapai Rp 50,41 miliar dalam sepekan.

Saham UNVR pun tercatat merosot 2,38% ke Rp 7.175 per saham dalam sepekan.

Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 85,88 juta dengan nilai transaksi Rp 622,94 miliar.

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) juga banyak dilepas asing.

Total nilai penjualan asing di saham ERAA mencapai Rp 31,3 miliar dalam sepekan.

Kendati dilepas asing, tapi saham ERAA justru melonjak 7,73% ke Rp 2.370 per saham dalam sepekan.

Total volume perdagangan saham ERAA mencapai 147,88 juta dengan nilai transaksi Rp 345,58 miliar.

Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga tak luput dari aksi net sell asing. Asing membukukan net sell saham properti ini sebesar Rp 31,25 miliar.

Namun saham CTRA tercatat mampu menguat 3,05 miliar ke level Rp 1.015 per saham dalam sepekan.

Total volume perdagangan saham CTRA mencapai 175,61 juta dengan nilai transaksi Rp 179,25 miliar.

Berikut ini 10 saham yang banyak dijual asing dalam sepekan:

1. BFIN Rp 79,34 miliar
2. UNVR Rp 50,41 miliar
3. ERAA Rp 31,3 miliar
4. CTRA Rp 31,25 miliar
5. ADRO Rp 20,97 miliar
6. LPKR Rp 12,8 miliar
7. AGII Rp 11,18 miliar
8. LINK Rp 10,42 miliar
9. IPTV Rp 9,86 miliar
10. SILO Rp 6,29 miliar

baca berita terbaru di google news

Sumber: Kontan