LIGA ITALIA

Inter Milan Imbang Lawan AS Roma, Antonio Conte: Kami Kurang Insting Membunuh

Inter Milan imbang 2-2 melawan AS Roma di pekan 17 Liga Italia 2020/2021, Pelatih Inter Milan Antonio Conte sebut timnya kurang insting 'membunuh'

Editor: Mairi Nandarson
AFP/SERGEI SUPINSKY
Pelatih Inter Milan asal Italia Antonio Conte saat pertandingan melawan Shakhtar Donets di Kiev, Selasa (27/10/2020). 

ROMA, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan imbang saat bertandang ke markas AS Roma, Minggu (10/1/2021).

Inter Milan imbang 2-2 melawan AS Roma di pekan 17 Liga Italia 2020/2021.

Hasil imbang 2-2 yang diraih Inter Milan tidak mengubah posisinya di klasemen Liga Italia 2020/2021, namun jarak dengan AC Milan menjauh jadi 3 poin.

Gol-gol Inter pada laga ini dicetak Milan Skriniar (56') dan Achraf Hakimi (63') .

Sementara gol tuan rumah AS Roma tercipta atas nama Lorenzo Pellegrini (17') serta Gianluca Mancini (86').

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyesali kegagalan timnya menuntaskan beberapa kesempatan emas pada laga kontra AS Roma, Minggu (10/1/2020).

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Menang Inter Imbang, Cristiano Ronaldo 15 Gol

Baca juga: Donny Van de Beek Hanya Cadangan di Manchester United, Rio Ferdinand: Harusnya Dia Khawatir

Sebenarnya, Inter Milan berhasil menekan AS Roma hingga medio babak kedua.

Nerazzurri bahkan berhasil mencatatkan 17 tembakan berbanding hanya empat dari tim tuan rumah memasuki menit ke-70.

Akan tetapi, Antonio Conte melakukan beberapa perubahan pemain serta bermain 5-4-1 yang membuat AS Roma mengambil inisiatif serangan.

Bahkan, selama 20 menit terakhir pertandingan, Roma bisa mencatatkan 10 tembakan ke gawang Samir Handanovic tanpa bisa dibalas sekali pun oleh Inter.

Mereka juga mencatatkan 151 sentuhan di paruh lapangan lawan, berbanding hanya 18 dari Inter.

AS Roma melakukan 94 sentuhan bola di sepertiga serangan akhir berbanding hanya dua dari Inter dan 22 sentuhan di kotak penalti lawan berbanding, lagi-lagi, hanya dua dari Inter.

Bagi Antonio Conte, kegagalan mengambil tiga poin terjadi bukan karena statistik 20 menit terakhir melainkan saat timnya masih mendominasi laga hingga menit ke-70.

"Kami punya kesempatan untuk menutup laga," ujarnya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Kami kekurangan insting pembunuh. Kami melawan tim kuat yang melakukan banyak hal bagus."

Conte juga membandingkan hasil ini dengan beberapa laga sebelumnya, terkait jumlah tembakan ke gawang berbanding gol yang tercipta.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia Pekan 17, AC Milan Menang, Juventus Menang, Napoli Menang, Inter Imbang

Baca juga: Klasemen Liga Italia Pekan 17 AC Milan Unggul 3 Poin dari Inter Milan, Juventus Ancam Posisi AS Roma

Baca juga: Top Skor Liga Italia Pekan 17, Cristiano Ronaldo Top Skor dengan 15 Gol, Unggul 3 Gol dari Lukaku

"Sejauh ini, jumlah gol kami minim berbanding kesempatan yang tercipta."

"Saat melawan Sampdoria kami mencatatkan lebih dari 20 gol tetapi hanya tercipta satu gol," ujarnya.

"Setidaknya, penting untuk menciptakan peluang karena hal itu berarti ada basis yang bisa kami ciptakan."

Dengan hasil ini, Inter Milan tetap menghuni peringkat kedua klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan nilai 39, terpaut tiga angka dari AC Milan yang bertengger di posisi puncak.

Sementara, AS Roma yang mengoleksi 34 poin berada satu setrip di bawah Inter Milan.

Jalannya pertandingan

Dikutip dari WhoScored, Inter sebenarnya tampil lebih mendominasi.

Dari segi peluang, Inter Milan memiliki 17 yang 6 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun AS Roma mempunyai 14 kesempatan dengan 8 menuju ke gawang.

Untuk penguasaan bola, Roma sedikit lebih unggul atas Inter Milan dengan 50,5 persen.

Baca juga: Real Madrid Imbang, Zinedine Zidane Marah Bukan Karena Hasil: Seharusnya Laga Ini Ditunda

Baca juga: Barcelona Menang, Ranald Koeman Jelaskan Alasan Ganti Lionel Messi Menit 65: Kami Sudah Unggul 4 Gol

Kendati mengontrol jalannya pertandingan, Inter Milan malah yang kebobolan.

Gelandang Roma, Lorenzo Pellegrini, melepaskan tendangan datar kaki kanan dari luar kotak penalti.

Sepakan menyusur tanah Pellegrini benar-benar mengarah ke ujung kanan gawang Inter.

Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, cuma bisa melongo melihat bola masuk ke dalam gawangnya.

Skor 1-0 untuk AS Roma bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter Milan tetap memegang kendali permainan.

Inter nyaris memecahkan kebuntuan pada menit ke-52.

Menerima umpan datar Romelu Lukaku dari sisi kanan pertahanan AS Roma, Lautaro Martinez dengan paten mencocor bola menggunakan kaki kanan.

Namun, sontekan Martinez di mulut gawang Roma masih bisa ditepis menggunakan kaki kanan oleh penjaga gawang I Giallorossi, Pau Lopez.

Gol yang dinantikan Inter Milan muncul pada menit ke-56.

Bermula dari eksekusi sepak pojok Marcelo Brozovic, Milan Skriniar dengan mantap menyundul bola. Skor seri 1-1.

Inter Milan berbalik unggul 2-1 pada menit ke-63.

Menerima sodoran bola dari Marcelo Brozovic, Achraf Hakimi dengan brilian meluncurkan tembakan melengkung kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Bola tendangan Hakimi sempat membentur mistar gawang Roma sebelum masuk ke dalam gawang.

AS Roma mengubah skor menjadi sama kuat 2-2 pada menit ke-86.

Memaksimalkan crossing dari Gonzalo Villar, Gianluca Mancini menanduk bola yang membuat Samir Handanovic mati langkah.

Skor 2-2 tetap tidak berubah hingga wasit Marco Di Bello meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Achraf Hakimi mengukir prestasi dalam laga AS Roma versus Inter Milan.

Hakimi kini sudah menceploskan enam gol untuk Inter di Liga Italia 2020-2021.

Sebelum Hakimi, bek terakhir Inter Milan yang mampu menggelontorkan enam gol dalam semusim Serie A adalah Maicon.

Maicon melakukannya pada musim 2009-2010.

Hasil imbang menempatkan Inter Milan di posisi kedua klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan 37 poin.

Sementara itu, AS Roma berada di peringkat ketiga lewat torehan 34 angka.

AC Milan masih nyaman di puncak klasemen Serie A dengan 40 poin.

AS Roma 2-2 Inter Milan (Lorenzo Pellegrini 17', Gianluca Mancini 86'; Milan Skriniar 56', Achraf Hakimi 63')

Susunan pemain 

AS Roma (3-4-2-1): 13-Pau Lopez; 6-Chris Smalling, 23-Gianluca Mancini, 3-Ibanez; 37-Leonardo Spinazzola (33-Bruno Peres 73'), 2-Rick Karsdorp, 17-Jordan Veretout (4-Bryan Cristante 79'), 14-Gonzalo Villar; 77-Henrikh Mkhitaryan, 7-Lorenzo Pellegrini; 9-Edin Dzeko (21-Borja Mayoral 89')

Pelatih: Paulo Fonseca

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 95-Alessandro Bastoni, 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar; 2-Achraf Hakimi (11-Aleksandar Kolarov 82'), 22-Arturo Vidal (5-Roberto Gagliardini 82'), 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 36-Matteo Darmian (15-Ashley Young 34'); 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez (14-Ivan Perisic 77')

Pelatih: Antonio Conte

Wasit: Marco Di Bello

.

.

.

Sumber: Kompas.com, BolaSport.com,  baca juga berita lainnya di Google News
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved