SRIWIJAYA HILANG KONTAK
Korban Sriwijaya Air SJ 182, Permintaan Terakhir Pramugari Mia Trestiyani ke Orangtua
Permintaan terakhir pramugari Mia Trestiyani Wadu ke orangtua, beberapa minggu sebelum jadi korban Sriwijaya Air SJ 182
Editor: Mona Andriani
TRIBUNBATAM.id - Kisah seorang pramugari korban Sriwijaya Air SJ 182 diungkap Sang paman
Keluarga dari pramugari Mia Trestiyani Wadu (23) ungkap permintaan terakhir putrinya.
Sang paman, Johny Lay ungkap permintaan terakhir Mia Trestiyani Wadu ke orangtuanya.
Beberapa minggu sebelum tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Mia Trestiyani Wadu sempat meminta aga rumah dipersiapkan dan dibersihkan.
Mia berencana akan berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya di bulan Januari 2021.
Liburan ini untuk menggantikan libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Tangis Ayah Korban Sriwijaya Air SJ182 Berharap Mukjizat, Menantu sedang Hamil Muda
Baca juga: Ide Penemu Black Box Diejek dan Ditolak Berkali-kali, Sampai Meninggal Tak Dapat Royalti
Karena saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Mia tidak bisa pulang ke rumah.
“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua, minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah,” tutur Johny Lay kepada Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).
Pesan itu pun dilaksanakan orang tua Mia.
“Orang tuanya bahkan sudah merehab dan membersihkan kamar mandi dan kamar tidur,” ungkap Johny.
Sedangkan, orangtuanya kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.
Namun, kali ini hanya kabar keberangkatan yang diterima, tiada kabar tiba dari Mia.
“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat. Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.
Baca juga: Pulang Lah Nak, Sini Sama Ibu Tangis Ibu Korban Sriwijaya Air SJ182 Sambil Peluk Foto Putrinya