ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis, 14 Januari 2021: 'Allah juga Butuh Pengakuan'
Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis, 14 Januari 2021 berbicara tentang Allah juga membutuhkan pengakuan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Katolik, Kamis, 14 Januari 2021 berbicara tentang Allah juga membutuhkan pengakuan.
Surat kepada Orang Ibrani mengenang kembali sikap Bangsa Israel yang menguji Allah dengan tidak mengikuti jalan-Nya di padang gurun.
Karena itu, pemazmur mengingatkan manusia untuk selalu mendengarkan suara Tuhan dan jangan bertegar hati.
Bait pengantar Injil sudah mencontohkan orang-orang yang tidak bertegar hati tetapi senantiasa mengandalkan Tuhan.
Mereka adalah orang-orang yang disembuhkan Yesus.
Hal ini ditegaskan lagi oleh Matius dalam Injil yang mengisahkan orang kusta yang datang dan meminta Yesus menyembuhkan dirinya.
Apakah kita juga mampu mengandalkan Tuhan dalam hidup dan senantiasa meminta kepada-Nya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku?”
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Sabtu, 9 Januari 2021; Berdoalah, Allah Pasti Kabulkan Doamu

Bacaan Pertama: Ibrani Bab 3: ayat 7 – ayat 14
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
3:7 Sebab itu, seperti yang dikataka Roh Kudus : “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini”, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

Mazmur Tanggapan: Mazmur 95:6-7.8-9.10-11
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, “janganlah kalian bertegar hati.”
· 95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
. 95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
· 95:8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
95:9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
· 95:10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: “Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.”
· 95:11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Senin 14 Desember 2020, Peringatan Wajib Santo Yohanes

Bait Pengantar Injil: Matius Bab 4: ayat 23
Yesus mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan semua orang sakit.
Bacaan Injil: Markus Bab 1: ayat 40 – ayat 45
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”
1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”
1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
1:43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
1:44 “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
1:45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya ke mana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Minggu 20 Desember 2020: Mari Belajar dari Santa Maria

Renungan
“Allah juga Butuh Pengakuan”
Kadang-kadang Allah juga membutuhkan pengakuan.
Ketika ada allah lain yang menggiurkan manusia, Allah kadang memerlukan perhatian manusia.
Ketika Bangsa Israel menyembah berhala, Allah murka dan menunjukkan kuasa-Nya.
Dia tak ingin manusia murtad dari-Nya.
Allah tidak mau kalau kita bertegar hati kepada-Nya; Dia hanya ingin kita mendengarkan suara-Nya.
Orang yang selalu mendengarkan Allah adalah mereka yang merasa diri tak berdaya di hadapan-Nya.
Karena itu, Yesus selalu datang kepada orang sakit.
Karena Dia tahu orang-orang seperti penderita kusta itulah yang sangat ikhlas membutuhkan diri-Nya.
Belajar dari orang kusta itu, hendaklah kita percaya kepada Yesus. Kepada-Nya, kita senantiasa berkata: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” Amin
Baca juga: Kumpulan Lagu Natal 2020 di Kidung Jemaat 92-127 Tentang Kelahiran Yesus Kristus

Doa
Tuhan Yesus, setiap hari Engkau selalu menunggu kami untuk bicara dari hati ke hati.
Karena Engkau juga butuh pengakuan dari kami.
Bantulah kami untuk senantiasa mengandalkan diri-Mu dalam kehidupan sehari-hari.
Biarlah kami seperti orang kusta yang selalu datang kepada-Mu dan berkata: "Tuhan, maukah Engkau mentahirkan aku?" Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)