DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 15 Januari 2021: 'Iman-mu Menyelamatkan-mu'

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Jumat, 15 Januari 2021 berbicara tentan ‘Iman yang Menyelamatkan.

Surat kepada Orang Ibrani menggambarkan peringatan kepada manusia yang tidak taat dan beriman kepada Allah.

Mereka tidak akan masuk ke perhentian bersama Allah kendatipun karya keselamatan Allah datang ke dunia.

Pemazmur kembali mengingatkan kita untuk tidak melupakan karya Allah dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita tahu bersyukur kepada Allah.

Bait pengantar Injil menyadarkan kita bahwa karya agung Allah itu hadir dalam diri Putra-Nya, Yesus Kristus yang datang mengunjungi umat-Nya.

Injil kemudian mengisahkan karya agung Allah yang dilakukan oleh Yesus Kristus dalam karya perwartaan-Nya.

Orang sakit disembuhkan-Nya, orang berdosa diampuni-Nya dan orang yang tak bisa berjalan disuruh-Nya untuk bangun dan berjalan.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 12 Januari 2021: Kuasa Yesus Kalahkan Roh Jahat

Bacaan Pertama: Ibrani Bab 3: ayat 7 – ayat 14

Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.

4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: “Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.

4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: “Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.”

4:5 Dan dalam nas itu kita baca: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”

4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

Mazmur Tanggapan: Mazmur 95:6-7.8-9.10-11

Semoga karya Allah jangan dilupakan selama-lamanya.

· 78:3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,

· 78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.

· 78:6  supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,

· 78:7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;

· 78:8 dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Bait Pengantar Injil: Matius Bab 4: ayat 23

Seorang nabi agung telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.

Bacaan Injil: Markus Bab 1: ayat 40 – ayat 45

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

2:1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,

2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.

2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”

2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:

2:7 “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”

2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:

2:11 “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: Doa Katolik Pada Santa Katarina dari Alexandria, Gadis yang Rela Jaga Kesucian Demi Yesus Kristus

Renungan

”Imanmu Menyelamatkan-mu”

Iman itu mampu menyelamatkan seseorang. Iman itu lahir dari kepercayaan seseorang kepada Allah-nya.

Iman itulah yang mendekatkan manusia dengan Allah.

Manusia diantar untuk masuk ke Kerajaan Allah hanya karena ketaatan dan kesetiannya kepada Firman Allah.

Selain firman, Allah juga menunjukkan diri-Nya kepada manusia melalui  karya-karya setiap hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa dengan mudah mengalami karya Allah dalam bentuk segala mujizat.

Nah, sekarang tergantung manusia peka akan karya Allah itu lalu tahu mengucapkan syukur atasnya.

Allah sendiri membuka rahmat keselamatan kepada manusia dengan mengutus Putra-Nya, Yesus Kristus.

Kehadiran Yesus melahirkan iman-iman yang tulus ikhlas sebagaimana kepercayaan dimiliki orang-orang yang datang meminta kesembuhan.

Sekali lagi, iman itu menuntut kepasrahan tanpa syarat, tidak harus dilalui telaahan akal budi.

Yesus sendiri sudah memberikan peringatan tentang tantangan iman dengan menentang cara berpikir para ahli Taurat.

Semoga pemikiran para ahli Taurat tidak menjadi cara berpikir kita tentan Yesus. Amin.

Baca juga: Doa Kristen Katolik Pada Santo Yosef, Bapak Asuh Yesus Kristus dan Suami Bunda Maria

Doa

Tuhan Yesus, iman kepada-Mu selalu menyelamatkan kami. Namun, kami sering tidak percaya kepada-Mu.

Karena kami tidak melihat dan mengalami pengalaman personal dengan-Mu. Bantulah kami yah Tuhan untuk selalu mencari Engkau dengan berbagai cara.

Sadarkan kami untuk senantiasa merasa diri sakit dan berdosa agar kami terus mencari Engkau dalam kehidupan kami sehari-hari.

Engkau kami puji bersama Allah Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)