Kebaikan Syekh Ali Jaber, Angkat Anak Pemulung yang Viral Mengaji di Trotoar, Kini Akbar Menangis
Bocah pemulung tersebut sebelumnya sempat viral lantaran tertangkap kamera mengaji di trotoar.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Kepergian Syekh Ali Jaber begitu membekas di hati semua umat muslim Tanah Air.
Khususnya bagi keluarga beserta anak angkatnya.
Bagaimana tidak, semasa hidup Syekh Ali Jaber begitu dikenal karena kebaikannya.
Semasa hidup banyak hal-hal baik yang telah dilakukan pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi itu.
Satu di antaranya yakni mengangkat seorang bocah pemulung menjadi anak angkatnya.
Bocah pemulung tersebut sebelumnya sempat viral lantaran tertangkap kamera mengaji di trotoar.
Diketahui Syekh Ali Jaber meninggal hari ini, Kamis (14/1/2021).
Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Yarsi Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Seorang Hafiz
Baca juga: Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber ke Alhasan Putra Sulungnya Sebelum Meninggal: Jaga Salat dan Mama
Satu di antara kebaikan Syekh Ali Jaber yang diingat adalah mengangkat anak yang bekerja sebagai pemulung namun rajin mengaji.
Foto tersebut viral di media sosial hingga membuat Syekh Ali Jaber terenyuh.
Bahkan Syekah Ali Jaber sampai mendatangi rumah Akbar yang berada di Garut.
Dikutip dari TribunJabar, Syekh Ali Jaber mengantarkan langsung Akbar ke rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut, Kota Garut, Rabu (11/11/2020).
Sejak sore hari, warga sudah berkumpul untuk menyambut kehadiran Syekh Ali Jaber dan Akbar. Sekitar pukul 20.00, rombongan Syekh Ali Jaber tiba di Kampung Sodong.
Baca juga: Sosok Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah yang Bercita-cita jadi Pendakwah Sejak Kecil
Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber ke Istri dan Anak Sebelum Meninggal Dunia Karena Corona
Menggunakan mobil Alphard putih, warga Sodong histeris saat melihat Syekh Ali Jaber turun dari mobil.
Kedatangan Syekh Ali Jaber tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar. Syekh juga memohon izin untuk membawa akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.
"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," ucap Syekh Ali Jaber di rumah kakek Akbar.
Di rumah semi permanen itu, Syekh Ali Jaber berbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya.
Dalam perbincangan dengan keluarga Akbar, Syekh Ali Jaber akan menjadikan Akbar, pemulung viral yang mengaji di Jalan Braga, untuk dijadikan imam besar di Indonesia.
"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan. Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.
Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah.
Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.
"Nanti kita pergi umrah bersama. Menunggu kondisi sudah umum kembali," kata Syekh Ali Jaber ke kakek dan nenek Akbar.
Kini, kabar Syekh Ali Jaber meninggal sudah sampai ke telinga keluarga Akbar.
Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga hari ini dalam keadaan berduka.
"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Saat ditanya kondisi Akbar, Erwin mengatakan saat ini Akbar dalam keadaan terpukul.
"Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata," ucapnya.
Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Almarhum Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Syekh Ali Jaber Angkat Anak yang Viral Karena Mengaji di Trotoar, Kini Akbar Hanya Bisa Menangis
Penulis: Yudhi Maulana A