BATAM TERKINI

Pembunuh Reni Dibekuk di Batam, Terancam Hukuman Mati, Polisi Munculkan Fakta Baru

Pembunuh Reni Dibekuk di Batam, Terancam Hukuman Mati, Polisi Munculkan Fakta Baru. Apa itu?

TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Pembunuh Reni Dibekuk di Batam, Terancam Hukuman Mati, Polisi Munculkan Fakta Baru. Foto Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto saat konferensi pers di Polda Kepri, Jumat (15/1/2021). 

Pembunuh Reni, ibu empat anak berumur 30 tahun yang tewas dalam kamar di Jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (12/1) akhirnya dibekuk polisi.

Tersangka E alias RS ditangkap tim gabungan unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang di kawasan Pasar Induk Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (14/1) sekira pukul 22.00 WIB.

Seorang saksi mata yang melihat proses penangkapan itu, Lisda menceritakan, jika ada 7 unit mobil saat penangkapan tersebut.

Wanita 42 tahun yang menjual makanan persis di samping lokasi penangkapan, sempat mendengar ada suara ribut-ribut dari sejumlah pria yang mengenakan kaos.

Ibu dua anak ini bahkan sama sekali tidak tahu jika yang tinggal dekatnya merupakan tersangka kasus pembunuhan yang sedang dicari polisi.

"Awalnya hanya satu mobil warna putih. Kemudian ada lagi 6 mobil lain.

Saat itu, saya mau tutup jualan. Terdengar juga ribut-ribut. Kira kawannya, rupanya polisi menangkap dia," ucapnya kepada TribunBatam.id, Jumat (15/1/2021).

Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah)
Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah) (ist)

Ia mengungkapkan, jika tersangka E diketahui baru tiga hari tinggal di kawasan Pasar Induk Jodoh.

Ia menempati rumah milik pasangan suami istri yang direkomendasikan oleh kawannya.

Menurut Lisda, polisi yang menangkap tersangka kasus pembunuhan itu sangat luar biasa.

Pasalnya, tidak ada warga yang tahu jika mereka bertetangga dengan seorang tersangka kasus pembunuhan.

"Saya tak kenal sama orang itu, cuman katanya dia sudah 3 hari di situ. mungkin karena pakai masker makanya tidak pernah lihat.

Setelah tahu siapa dia, kagetlah saya. Soalnya saya ada 2 orang anak yang selalu saya tinggal di rumah.

Takutnya dia macam-macam di rumah saya, tapi syukurlah dia sudah ditangkap," imbuhnya.

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi penangkapan, suasananya sepi, hanya terdapat 3 orang yaitu Lisda dan kedua anaknya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved