LIGA ITALIA
Kesetiaan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Diacungi Jempol, Tetap Bersaing dengan Ronaldo Musim Depan
Meski berpeluang mencari tim baru, Zlatan Ibrahimovic menyatakan setia kepada AC Milan besutan Stefano Pioli.
TRIBUNBATAM.id - Kesetiaan Zlatan Ibrahimovic terhadap AC Milan patut diacungi jempol.
Meski berpeluang mencari tim baru, Zlatan Ibrahimovic menyatakan setia kepada AC Milan besutan Stefano Pioli.
Pemain asal Swedia itu akan melanjutkan pertarungan bersama AC Milan di musim depan.
Masa depan Zlatan Ibrahimovic memang mengundang pertanyaan setelah AC Milan akan mendatangkan Mario Mandzukic.
Tentunya hal ini membuat persaingan di barisan depan Rossoneri semakin ketat.
Namun Zlatan Ibrahimovic adalah petarung sejati. Ia tidak gentar dan tetap ingin bersaing di AC Milan.
Zlatan Ibrahimovic tetap akan adu tajam dengan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Sebab kontrak Cristiano Ronaldo di Juventus hingga 2022.
Kini kontrak pemain berpaspor Swedia itu hanya menyisakan enam bulan lagi, tepatnya akan berakhir Juni 2021 mendatang.
Artinya, Ibra berpotensi hengkang secara gratis pada musim panas nanti apabila tak ada tawaran perpanjangan kontrak dari Rossoneri.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 18: Inter Milan vs Juventus, Cagliari vs AC Milan Live TV Online RCTI
Baca juga: Di Juventus, Gaji Cristiano Seminggu Rp 10 Miliar, 5 Kali Lipat Jatah Zlatan Ibrahimovic di AC Milan
Melihat situasi ikatan kerjanya yang telah memasuki periode akhir di San Siro, striker yang melabelkan diri sebagai "Singa" itu pun buka suara.
Ibra menyatakan, masa depannya bersama Rossoneri akan diputuskan akhir musim ini dan ia pun menyebut akan selalu siap membela Milan.
Akan tetapi, keputusan tersebut tergantung dengan kondisi fisiknya.

"Saya akan memutuskan masa depan saya pada akhir musim bersama AC Milan," ujar Ibra dilansir dari Corriere dello Sport, Jumat (15/1/2021).
"Selama saya merasa baik di lapangan, saya akan terus bermain," tandas mantan pemain Paris Saint-Germain itu.
Selama menjalani periode keduanya di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic itu telah memberikan dampak instan.
Bahkan, Milan yang tengah terseok-seok di papan tengah sebelum kedatangan Ibra, mampu melesat zona Liga Europa berkat kontribusi sang striker.
Kemoncerannya pun terus berlanjut pada musim ini di mana ia berhasil membawa Rossoneri ke puncak klasemen Serie A dengan kontribusi 10 gol dan satu assist dari tujuh laga yang dimainkan.
Torehan Ibra mungkin saja dapat lebih hebat lagi apabila tidak mengalami cedera otot pada November 2020 yang membuatnya harus absen hingga kini.
Kendati tengah mengalami cedera, kehadirannya yang sukses mengangkat performa Milan pun tak bisa dipungkiri.
Melihat hal tersebut, bukan tidak mungkin ia dapat mewujudkan keinginannya untuk terus berkarier bersama Rossoneri.

Terlebih, Direktur AC Milan, Frederic Massara, telah memberikan tanda-tanda positif untuk mempertahankan striker yang secara keseluruhan kariernya bersama Rossoneri telah mencetak 78 gol dari 117 laga.
"Tim telah meningkat pesat dengan kedatangannya. Akan tetapi, menjelang akhir musim, kami perlu duduk dan mendiskusikan situasinya, termasuk keinginan sang pemain," ujar Massara sebelum musim 2020-2021 bergulir.
"Dia ingin membantu Milan selama masa sulit klub. Tak perlu disinggung lagi bahwa tim mana pun akan berkembang dengan memiliki Ibrahimovic karena dia adalah pemain fenomenal," tuturnya menambahkan.
Rekrut Meite
AC Milan meresmikan transfer gelandang Torino, Soualiho Meite, pada bursa transfer musim dingin 2021.
Rossoneri mengumumkan perekrutan Soualiho Meite dari sesama tim Liga Italia, Torino, pada Jumat (15/1/2021) waktu setempat jelang duel Cagliari vs AC Milan.
AC Milan mendatangkan Soualiho Meite dengan status pinjaman selama 6 bulan dengan opsi pembelian di akhir musim 2020-2021.
"AC Milan dengan senang hati mengumumkan bahwa mereka telah meminjam Soualiho Meite dengan opsi kesepakatan permanen untuk akuisisi dari Torino," demikian bunyi pernyataan resmi klub, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sang gelandang terikat dengan I Rossoneri hingga 30 Juni 2021," sambung pernyataan resmi klub.
Meite menjadi rekrutan pertama Milan di bursa transfer musim dingin 2021.
Menurut Sempre Milan, transfer guru kenamaan, Gianluca Di Marzio, memberikan rincian transfer Meite ke AC Milan.
Pemain berusia 26 tahun tersebut bergabung dengan I Rossoneri dengan total biaya mencapai 10 juta euro (sekitar Rp170 miliar).
Nominal tersebut terdiri dari biaya peminjaman sebesar 500 ribu euro, opsi pembelian senilai 8 juta euro (sekitar Rp136 miliar) plus 1,5 juta euro dalam bentuk bonus.
Kehadiran Meite diyakini dapat menjadi pilihan alternatif bagi Stefano Pioli apabila Franck Kessie absen di lini tengah I Rossoneri.

Kemampuan dari gelandang berusia 26 tahun itu disebut mirip alias 11-12 dengan Franck Kessie di mana dirinya lihai dalam bertahan dan menyerang.
Dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Stefano Pioli, Meite dapat memainkan peran Kessie yang biasa dipasang sebagai Segundo Volante.
Segundo Volante yang berarti 'kedua' dalam bahasa Spanyol memiliki tugas penyeimbang dalam menyerang dan bertahan.
Meite nantinya bakal diplot berdampingan dengan pivot lainnya di lini tengah yang memiliki peran sebagai anchor atau ball winning midfielder yang biasa dimainkan Sandro Tonali atau Ismael Bennacer.
Adapun Meite nantinya bakal mengenakan nomor punggung 18 selama mengabdi di San Siro.
Nomor punggung 18 sebelumnya dikenakan oleh Ante Rebic pada musim 2019-2020.
Nomor tersebut tergolong legendaris mengingat nama-nama seperti Roberto Baggio, Leonardo, Christian Abbiati, dan Riccardo Montolivo pernah mengenakannya.(*)
Artikel ini tayang di kompas dengan judul Zlatan Ibrahimovic: Saya Akan Bertahan di AC Milan, tetapi...