INFO KEUANGAN

Prediksi Saham 2021, IHSG Turun 0,85 %, 9 Sektor Masuk Zona Merah, Kontruksi Paling Menjanjikan

Sektor industri, keuangan, perkebunan, manufaktur dan barang-barang konsumsi menjadi sektor yang mengalami penurunan paling tajam.

tribunnews
ILUSTRASI. IHSG Turun 0,85 %, 9 Sektor Masuk Zona Merah, Kontruksi Paling Menjanjikan 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Prediksi saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,85 % pada perdagangan Jumat (15/1/2021).

Penurunan IHSG ini menjadi zona merah pada perdagangan akhir pekan ini.

Kendati turun, tapi dalam dalam sepekan ini, IHSG sebenarnya masih menguat 1,85%.

IHSG tercatat turun 0,85% atau terpangkas 54,90 poin ke level 6.373,41 pada penutupan perdagangan Jumat (15/1).

Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor memerah.

Sektor industri, keuangan, perkebunan, manufaktur dan barang-barang konsumsi menjadi sektor yang mengalami penurunan paling tajam.

Masing-masing turun 2,76%, 1,59%, 1,33%, 1,11%, 087% dan 0,87%.

Sedangkan, sektor konstruksi menguat 1,02%.

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2021 akhirnya kembali dibuka, Senin (4/1/2020) lalu.
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2021 akhirnya kembali dibuka, Senin (4/1/2020) lalu. (ISTIMEWA)

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 27,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 22,49 triliun.

Sebanyak 331 saham turun, 161 saham naik dan 137 saham nilainya tidak berubah.

Kendati IHSG anjlok, tapi investor asing justru mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 86,77 miliar di seluruh pasar.

Namun IHSG tetap tertekan karena asing juga menjual sejumlah saham berikut.

Saham-saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 239,7 miliar.

Saham BBRI pun tertekan 3,98% ke Rp 4.580 per saham.

Baca juga: Keperkasaan IHSG Terhenti, Saham MEGA Naik Gila-gilaan, Cek Koleksi Investor Asing

Baca juga: Prediksi Saham 2021 IHSG Hari Ini di Level 6.400, Pelototi UNVR

Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 216,42 juta dengan nilai transaksi Rp 998,9 miliar.

Asing juga melego saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) sebesar Rp 91,4 miliar.

Kendati dijual asing, tapi saham INPS malah menguat 6,89% ke Rp 4.500 per saham.

Total volume perdagangan saham INPS mencapai 52 juta dengan nilai transaksi Rp 96 miliar.

Kemudian asing juga mengobral saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 63,7 miliar.

Namun saham BFIN malah melesat 11,97% ke Rp 655 per saham.

Total volume perdagangan saham BFIN mencapai 244,4 juta dengan nilai transaksi Rp 156,5 miliar.

Baca juga: Prediksi Saham Hari Ini, IHSG Melesat, Ini Rekomendasi Saham Kamis 14 Januari 2021

Baca juga: 10 Saham Dikoleksi dan Dilego Investor Asing, IHSG Hari Ini Menguat Lagi

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:

1. BBRI Rp 259,4 miliar

2. INPS Rp 91,4 miliar

3. BFIN Rp 63,7 miliar

4. AGII Rp 54,7 miliar

5. BBCA Rp 38,4 miliar

6. BBNI Rp 34,4 miliar

7. EXCL Rp 16,2 miliar

8. BMRI Rp 12,56 miliar

9. PWON Rp 9,6 miliar

10. ICBP Rp 6,8 miliar

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved