DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 19 Januari 2021: 'Allah Tak Pernah Ingkar Janji'

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 19 Januari 2021 berbicara tentang Janji Allah.

Surat kepada Orang Ibrani menggambarkan Allah yang tidak pernah lupa akan janji-Nya sendiri kepada umat manusia.

Dalam mazmur tanggapan, pemazmur secara terang-terangan menyebut Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya.

Bait pengantar Injil membawa kita kepada keyakinan akan Yesus Kristus yang menerangi akan budi sehingga kita menyadari harapan kita pada Allah.

Sedangkan dalam Injil, Markus memastikan Yesus datang untuk menggenapi janji Allah kepada manusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Yesus sendiri kepada orang Farisi: “Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 12 Januari 2021: Kuasa Yesus Kalahkan Roh Jahat

Bacaan Pertama: Ibrani Bab 6: ayat 10 – ayat 20

Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:

6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,

6:14 kata-Nya: “Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.”

6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.

6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,

6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah. 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

Mazmur Tanggapan: Mazmur 111:1-2.4-5.9.10c

Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya

111:1 Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.

111:2 Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.

111:4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.

111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.

111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Bait Pengantar Injil: Efesus Bab 1: ayat 17 – ayat 18

Bapa Tuhan kita Yesus Kristus akan menerangi mata budi kita, agar kita mengenal harapan panggilan kita.

Bacaan Injil:  Markus Bab 2: ayat 23 – ayat 28

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

2:23 Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.

2:24 Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”

2:25 Jawab-Nya kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan,

2:26 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu–yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam–dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?”

2:27 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,

2:28 jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: Doa Katolik dan Renungan Harian Jumat 20 November 2020: Misi Perutusan Yohanes Hingga Yesus Kristus

Renungan

“Allah Tak Pernah Ingkar Janji”

Allah selalu setiap dan tidak pernah ingkar janji kepada umat manusia.

Karena ketika berjanji, Allah bersumpah atas diri-Nya sendiri.

Tidak ada yang lebih besar dari Allah, kepada-Nya segala sumpah diasalkan.

Allah senantiasa berjanji bahkan untuk sesuatu yang tidak pernah kita minta.

Janji Allah pernah diminta adalah mengutus Yesus Kristus Putra-Nya ke dunia.

Itulah janji paling sempurna Allah kepada kita.

Nah, tanpa diminta pun Allah selalu berjanji, apalagi kita sampai meminta.

Allah pasti memenuhi permintaan kita dalam doa. Karena Allah tak pernah ingkar janji.

Berdoalah kepada Yesus, mintalah kepada Allah melalui Dia. Yakinlah Allah pasti akan mengambulkan permintaanmu.

Dia bahkan berjanji untuk memenuhi seluruh permintaanmu melalui Yesus Kristus. Amin.

Baca juga: Doa Katolik kepada Santo Yosef, Bapak Asuh Tuhan Yesus dan Suami Bunda Maria

Doa

Yah Allah, Engkau selalu setia dan tak pernah ingkar janji.

Bantulah kami agar senantiasa setia kepada-Mu.

Bantulah kami agar senantiasa berharap kepada-Mu dengan perantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)