Investigasi Medis Ungkap Fakta Lain Kematian Pramugari Christine, Bukan Dirudapksa 11 Pria
Polisi mengungkap beberapa fakta baru kematian pramugari Filipina Christine Angelica Dacera atauChristine Dacera
Autopsi dilakukan pada jasad Dacera di rumah duka kota Pasay pukul 9 pagi, dipimpin petugas medico-legal Mayor Polisi Michael Nick Sarmiento.
Laporan post-mortem oleh medico-legal menyatakan, Christine Dacera meninggal akibat aneurisma aorta sesuai yang dilaporkan sebelumnya.
Laporan juga menyebutkan ada memar di tangan kanan Dacera, paha kanan, lutut, pergelangan kaki, kaki kanan, serta abrasi linier di paha kanannya.
Jenazah Dacera sudah dibalsem sebelum diautopsi.
4 Januari
Kepolisian Nasional Filipina (PNP) mengirim pernyataan terpisah ke media tentang insiden tersebut.
Mereka mengatakan sudah menyelesaikan kasus Dacera, meski ada detail lain yang terlewat dan bertentangan.
Kepala PNP Jenderal Debold Sinas menyampaikan, mereka telah menangkap tiga tersangka yaitu John Paul de la Serna, Rommel Galido, dan John Paul Halili.
5 Januari
Kepala Polisi Kota Makati, Harold Depositar, dalam wawancara dengan program The Source di CNN Philippines, mengatakan jejak air mani tidak ditemukan di tubuh Dacera.
Itu sebelumnya tidak tercantum di laporan medico-legal.
Depositar menambahkan, tersangka kemungkinan menggunakan kekerasan.
Namun Gregorio de Guzman membantah dalam wawancara media, dengan mengeklaim dia gay dan tidak pernah berhubungan seks dengan wanita.
Pada hari itu juga Sinas memberi para tersangka waktu 72 jam atau mereka akan diburu polisi.
6 Januari