KASUS Covid-19 di Batam Terus Merangkak Naik, Aturan Protkes Bukan 3 M Lagi Tapi 5M, Apa Itu?

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Akumulasi kasus Covid-19 kian meningkat. Kini, hingga Minggu (17/1/2021), jumlah total kasus Covid-19 di Batam mencapai angka 5369.

Meski rata-rata penambahan kasus per hari menurun dibandingkan beberapa bulan lalu, namun angka kasus tersebut masih terus bergerak.

Bahkan kini, jumlah kasus meninggal telah mencapai 140 kasus dengan tingkat kematian 2,6 persen.

Kasus aktif yang tengah dirawat saat ini sebanyak 599 orang.

Para pasien ini terbanyak dirawat di RSKI Covid-19 Galang yaitu 312 pasien, RS Awal Bros 100 pasien, dan isolasi mandiri 54 pasien.

Latar belakang pasien Covid-19 pun hingga saat ini masih didominasi oleh karyawan swasta, yakni sebanyak 3022 kasus, diikuti oleh ibu rumah tangga 511 kasus, dan wiraswasta 403.

Baca juga: 2 Pasien Sempat Sesak Nafas Sebelum Meninggal Dunia, 26 Warga Batam Kena Corona

Kasus baru yang terus bergulir mengakibatkan sembilan kecamatan di Mainland masih berzona merah.

Di antaranya, Kecamatan Bengkong 28 kasus, Kecamatan Lubuk Baja 66 kasus, Kecamatan Nongsa 40 kasus, Kecamatan Batam Kota 169 kasus.

Kemudian Kecamatan Sei Beduk 32 kasus, Kecamatan Sagulung 52 kasus, Kecamatan Batu Aji 50 kasus, Kecamatan Sekupang 135 kasus, dan Kecamatan Batu Ampar 27 kasus.

Sedangkan tiga kecamatan di wilayah Hinterland, yakni Belakangpadang, Bulang dan Galang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. 

Melihat tren penambahan kasus baru Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Batam pun senantiasa mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Sekarang prokes sudah bukan 3M lagi tapi 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tegas Kepala Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)