BATAM TERKINI

Sudah 5 Kali Tensi Darah, Walikota Batam HM Rudi Masih Belum Bisa Juga Divaksin Covid-19

Walikota Batam, Muhammad Rudi hingga kini masih belum bisa juga menjalani vaksinasi covid-19 meskipun sudah 5 kali menjalani tensi darah.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Gagal jadi peserta pertama divaksin Covid-19, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan melakukan pengecekan kesehatan pada Sabtu (16/1/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejauh ini sudah sebanyak 272 tenaga kesehatan (nakes) yang divaksin, namun belum termasuk Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Padahal, dijadwalkan Rudi menjadi orang pertama divaksin di Kota Batam.

Kondisi Rudi dinilai belum bisa menerima vaksin.

Hal ini dikarenakan tensi Rudi masih tinggi.

"Total sementara nakes yang sudah divaksin, segitu. Sabtu 62 orang dan Senin sebanyak 210 orang," ujar Didi, Selasa (19/1/2021).

Ditanya terkait dengan tempat dan waktu vaksin untuk Didi menyebutkan masih menunggu tensinya turun. 

"Masih tinggi tensinya. Tunggu Hba1c di bawah 7,5. Tensinya masih di atas 140," ungkap Didi.

Diakuinya pihaknya selalu siap untuk melakukan vaksin untuk Rudi.

Hanya saja, setiap pemeriksaan, tensinya masih tinggi. 

"Siang ini cek ke dokter penyakit dalam. Tadi malam kita cek dan tadi pagi, jam 7 juga sudah dicek ulang. Masih tinggi," tuturnya.

Awalnya, Rudi hendak divaksin, Jumat (15/1/2021) lalu.

Baca juga: NEWS WEBILOG - Vaksin Datang Razia Prokes Hilang? Ini Jawaban Kepala Satpol PP Batam

Rudi sempat lima kali dilakukan pengecekan tekanan darah. 

Namun karena tekanan darah diatas 140, maka penyuntikan vaksin batal dilakukan.

Sementara Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid sudah menjalani vaksin tahap pertama.

Selain itu, ada 20 tokoh masyarakat dan unsur pimpinan daerah yang divaksin.

Untuk tenaga kesehatan, vaksin disiapkan untuk 5.000 orang lebih. Dimana, Batam pada tahap pertama ini mendapat kuota 11.120 vial vaksin.

Untuk masyarakat umum, ditargetkan dimulai Maret 2020 mendatang. Dimana, masyarakat yang akan divaksin, mendapat pesan singkat (SMS) sebanyak dua kali. 

SMS pertama sebagai pemberitahuan dari Peduli Lindungi, kemudian SMS kedua dari 1199 untuk registrasi dan mendapatkan e-card.

Minggu ini, ditargetkan tenaga kesehatan yang divaksin, 1600 orang.

Dimana, vaksin 1.600 vial sudah dididstribusikan. Tenaga kesehatan yang akan divaksin, yang sudah mendapat primary care (pcare) dari BPjS.

"Kita kasih buat jadwal seminggu," katanya.

Mereka yang akan divaksin, sudah ada mendapat pcare dari BPJS. Jika belum mendapat pcare dari BPJS, untuk sementara ini tidak divaksin. Kecuali ada petunjuk baru dari pemerintah pusat. 

"Kita ikut aturan, hanya menvaksin yang udah punya pcare. Sekarang, masih banyak nakes kita yang belum terdaftar," katanya. (Tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved