Bea Cukai Batam Terbitkan Piutang 2020, Klaim Penyelesaian Piutang Tembus 99,93 Persen

Bea Cukai Batam mengklaim penyelesaian piutang pada 2020 menembus angka 99,93 persen dari total seluruh piutang 256.07 Miliar Rupiah.

TRIBUNBATAM.id/REBEKHA ASHARI DIANA PUTRI
Bea Cukai Batam Terbitkan Piutang 2020, Klaim Penyelesaian Piutang Tembus 99,93 Persen. Foto Kepala Bidang Perbendaharaan dan Keberatan Bea Cukai Batam, Akbar Harfianto. 

Selain Autogate System, Hery juga menjelaskan bahwa PT Persero Batam selaku pengusaha TPS (Tempat Penimbunan Sementara) di Pelabuhan Batu Ampar telah menyiapkan TPS Online.

"Untuk hardware, lelang perangkat beserta sistem Autogate sudah ada pemenang lelangnya, sedang tahap konfigurasi integrasi dengan sistem TPS,” tambah Hery.

Hery menjelaskan terkait implementasi STS-FSU (Ship to Ship-Floating Storage Unit) dapat diakses melalui website resmi Bea Cukai Batam.

Bea Cukai Kembangkan Batam Logistic Ecosystem, Titik Terang Penataan Logistik Pelabuhan? Foto Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BUP BP Batam dengan Direktur PT Raja Poros Maritim tentang Penyiapan Pengoperasian STS dan FSU di Wilayah Kerja BP Batam.
Bea Cukai Kembangkan Batam Logistic Ecosystem, Titik Terang Penataan Logistik Pelabuhan? Foto Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BUP BP Batam dengan Direktur PT Raja Poros Maritim tentang Penyiapan Pengoperasian STS dan FSU di Wilayah Kerja BP Batam. (TribunBatam.id/Istimewa)

Sampai saat ini telah terdapat transaksi riil sebanyak 19 kali.

Selain kepabeanan, layanan STS-FSU juga berhubungan dengan entitas kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PKKA (Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing) dan Inaportnet merupakan layanan milik Kemenhub yang berhubungan dengan layanan STS-FSU.

”Lalu Omni Channel, kolaborasi layanan STS-FSU dan PKKA (Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing) sudah dapat diakses melalui Inaportnet,” lanjut Hery.

Sementara, proses pengembangan lanjutan STS-FSU di Portal NLE saat ini sudah mencapai 80%.

BLE dan NLE merupakan satu platform rantai pasok barang yang mengakomodasi mulai dari hulu hingga hilir, dan mempertemukan entitas pemerintah dan entitas bisnis, atau skema G to G, G to B, dan B to B.

“Saat ini untuk entitas trucking, terdapat empat perusahaan dan lima perseorangan yang telah join dengan total armada sebanyak 42 truck, dan telah terjadi transaksi riil sebanyak 6 transaksi,” tambah Hery.

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Agus Sudarmadi menyampaikan Batam Logistic Ecosystem (BLE) dan National Logistic Ecosystem (NLE) akan berjalan sempurna akhir tahun 2020.
Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Agus Sudarmadi menyampaikan Batam Logistic Ecosystem (BLE) dan National Logistic Ecosystem (NLE) akan berjalan sempurna akhir tahun 2020. (TRIBUNBATAM.ID/Rebekha Ashari Diana Putri)

Selain sembilan entitas tersebut, Hery menyampaikan saat ini juga terdapat proses join sebanyak 3 entitas trucking.

“Terkait trucking dan warehouse, PT Persero Batam telah melakukan joint development dengan NLE,” kata Hery.

Penerapan Batam Auto Gate System

Penerapan Auto Gate System di Pelabuhan Batu Ampar dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir Januari 2021.

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Nelson Idris menjelaskan, Auto Gate System merupakan fasilitas yang menerapkan sistem otomasi pada saat masuk dan keluar area pelabuhan.

Fasilitas ini dimungkinkan atas kerja sama BUP BP Batam bersama KPU Bea Cukai Batam. Harapannya dapat mengurangi antrean panjang di ruas jalan Batu Ampar yang kerap macet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved