Kejanggalan Ujaran Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Sebut 'Ingin Istirahat Tahun 2021'

TRIBUNBATAM.id - Ujaran Syekh Ali Jaber dianggap ada mengganjal bagi asistennya.

Sebelum meninggal dunia, Iskandar asisten Syekh Ali Jaber merasakan kejanggalan.

Diketahui Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Pendakwah Indonesia yang lahir di Madina ini meninggal di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dirawat selama 19 hari.

Sebelum meninggal, asisten Syekh Ali Jaber merasa ada sesuatu yang berbeda.

Selain kejanggalan yang ia alami, Iskandar juga merasa sangat merindukan Syekh Ali Jaber tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Mengira Syekh Ali Jaber Masih di Rumah Sakit, Pengakuan Anak Bikin Terenyuh

Tak hanya asisten Syekh Ali Jaber, adiknya, Syekh Muhammad Jaber juga merasakan hal yang sama.

Sebelum kakak kandungnya itu meninggal dunia, ia mengingat ucapan Syekh Ali Jaber tentang istirahat total di tahun 2021.

Ucapan ini, menurutnya, seperti sebuah pertanda bahwa Syekh Ali Jaber sudah mengetahui jika dirinya akan berpulang kepada Sang Pemilik di tahun 2021 untuk beristirahat total.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/1/2020), Iskandar mengatakan, selama Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit, dirinya masih menjalankan kegiatan sang ulama.

Ada pun kegiatan yang Iskandar jalankan berupa sedekah subuh kepada orang-orang yang membutuhkan di jalanan Jakarta.

Kegiatan ini, kata Iskandar, merupakan ajaran dari Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

"Bahkan saya buatkan amplop bertuliskan doakan Syekh Ali Jaber yang sedang sakit agar cepat sembuh," kata Iskandar.

Hingga di suatu hari, ia mengaku merasakan adanya kejanggalan saat hendak melakukan sedekah subuh.

Saat akan menyalakan kendaraannya, mesin tak kunjung hidup meski berkali-kali dinyalakan.