Mantan Kades Tewas Ditembak Polisi, Pelaku Terlibat Jaringan Peredaran Narkoba yang Paling Diburu
mantan kades menjadi bandar narkoba, dia tewas dalam baku tembak dengan Polisi. Jaringannya menjadi orang yang paling dicari Polisi
TRIBUNBATAM.id | SUMSEL - Penangkapan bandar narkoba menewaskan satu orang penting di Sumsel.
Diketahui, pria yang tewas karena baku tembak dengan polisi tersebut bernama Uladi Sastra alias Udi (43).
Uladi yang merupakan mantan kades tersebut terlibat baku tembak karena menjadi bandar narkoba.
Ia tewas setelah peluru bersarang ditubuhnya.
Seorang mantan kepala desa (kades) terlibat baku tembak dengan polisi.
Mantan kades tersebut ternyata merupakan seorang bandar sabu.
Baca juga: FAKTA Lengkap Haji Permata Tewas di Laut, Pengusaha & Tokoh Sulawesi Selatan Kepri Diduga Ditembak
Baca juga: Haji Permata Meninggal Diduga Tertembak, Keluarga dan KKSS Tempuh Jalur Hukum
Ia akhirnya ditembak mati lantaran melawan saat hendak ditangkap.
Saat akan dilakukan penangkapan dari Ditresnarkoba Polda Sumsel, Uladi Sastra alias Udi (43) sempat melakukan perlawanan.
Berbekal senpi rakitan jenis revolver, tersangka menembaki polisi.
"Tersangka dua kali menembaki anggota. Karena sudah mengancam nyawa anggota, sehingga harus dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Direktur Resnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu, Kamis (21/1/2021).
Dua kali tembakan yang diarahkan tersangka ke polisi, tak satu pun mengenai anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Polisi yang merasa ada perlawanan dari tersangka harus melakukan tindakan tegas terukur.
Tindakan tegas terukur polisi membuat tersangka tersungkur. Tak ada perlawanan lagi dari tersangka, ketika diamankan tersangka sudah tewas di lokasi.
"Barang Bukti yang diamankan dari tersangka, sabu seberat 100,87 gram. Sabu ini disimpan tersangka di saku belakang celana."
"Selain itu, kami amankan pula senpi merk Colt dan dua buah selongsong peluru caliber 38 yang sempat ditembakan ke arah anggota," ujar Heri.