Musuh China Tambah Lagi! Negara Ini Bersumpah Bergabung dengan AS dan Taiwan Lawan Negeri Panda

Presiden terpilih baru Palau langsung mengumumkan akan berdiri bersama AS dan Taiwan melawan China yang dianggapnya semena-mena

TRIBUNBATAM.id - Musuh China Tambah Lagi! Negara Ini Bersumpah Bergabung dengan AS dan Taiwan Lawan Negeri Panda.

China seketika berubah menjai musuh banyak negara.

Kekuatan China di bidang ekonomi dan kerap pamer otot militer di lautan, menjadikannya "musuh bersama" banyak negara.

Barat, misalnya yang memandang China berpotensi menjadi negara adidaya selanjutnya setelah Amerika.

Meski demikian tampaknya bukan hanya negara besar dan adidaya yang menentang China.

Baca juga: Fatwa MUI Vaksin Sinovac asal China Halal, Lemahkan Virus Corona

Baca juga: Jepang Bikin Jet Tempur Tanpa Awak, China Siapkan Pesawat Pengebom Siluman

Baca juga: Pasukan India Tahan Seorang Tentara China di Wilayah Sengketa Perbatasan Himalaya, China Bereaksi

Sebuah negara kecil baru-baru ini mendapat sorotan karena dengan lantang menentang penindasan China.

Bendera negara Palau
Bendera negara Palau (Commons Flags)

Menurut 24h.com.vn, negara kecil tersebut adalah Palau, sebuah negara di Pasifik yang mengaku sebagai sekutu Amerika.

Presiden terpilih baru Palau langsung mengumumkan akan berdiri bersama AS dan Taiwan melawan China.

Suragel Whipps Jr, adalah presiden baru Palau yang akan dilantik pada 21 Januari mendatang.

Baca juga: Virus Corona Mengamuk Lagi di China, Pasien Baru Mulai Dekati Beijing

Baca juga: Pejabat China Ini Dijatuhi Hukuman Mati Setelah Terbukti Minta Suap, Korupsi, Punya Istri Simpanan

Baca juga: Hadapi Banyak Konflik, Presiden Xi Jinping Minta Tentara China Siap Perang Kapan Saja

Bahkan sebelum dilantik dia sudah sesumbar akan berurusan dengan China.

Menurut Whipps, Amerika telah membuktikan selama bertahun-tahun negara itu adalah teman terpercaya Palau.

Palau merupakan negara kepulauan.
Palau merupakan negara kepulauan. (24h)

Baru-baru ini, Amerika juga telah memberikan 6.000 dosis vaksin dari perusahaan farmasi Moderna.

Diberikan kepada negara kecil yang berpenduduk hanya 20.000 orang tersebut.

"AS dan China sedang bersaing ketat.

Namun China menunjukkan sikap sebagai negara besar yang menindas negara kecil," ujar Whipps.

Baca juga: Setelah China, 9 Negara Ini Miliki Utang Luar Negeri Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Baca juga: Media China Sebut Kerusuhan Massa Trump di Capitol Hill Sebagai Pemandangan yang Indah

Baca juga: China Siap Perang di Perbatasan Laut Indonesia, Ancaman Perang Dunia III, China vs Amerika Memanas

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved