BATAM TERKINI
Lampu Traffic Light Bakal Merah Terus, Dishub Batam Siapkan Sanksi Pelanggar di Titik ATCS
Melalui layar yang tersedia, akan terlihat jelas wajah, jenis kendaraan, dan plat nomor kendaraan. Jadi para pelanggar akan langsung ditegur.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi mengatakan, saat ini ada 10 titik dan simpang jalan di Batam yang dilengkapi fitur Voice Announcer Area Traffic Control System (ATCS).
Dengan adanya fitur itu, bagi yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan langsung mendapatkan teguran langsung dari petugas yang sedang bertugas.
Melalui layar yang tersedia, akan terlihat jelas wajah, jenis kendaraan, dan plat nomor kendaraan. Jadi para pelanggar akan langsung ditegur.
Mengenai sanksi yang akan diberikan cukup unik. Yakni jika ada pengendara tak patuh maka lampu traffic light akan tetap merah.
"Tentu mereka akan dapat efek jera dari teguran tersebut. Karena kalau tidak patuh lampunya akan tetap merah. Kami sangat berharap langkah ini bisa membuat pengendara patuh ke depannya," kata Rustam.
"Sejauh ini yang paling banyak itu tidak menggunakan helm, dan melewati stop line," ujar Rustam, Jumat (22/1/2021).
Diakuinya ada 10 titik pemasangan ATCS yaitu Simpang Martabak Har, Ibnu Sina, Seraya Atas, Masjid Agung, Frengky, Kara, KDA, Kabil, Panbil, dan Simpang Basecamp.
"Paling ramai pelanggaran itu Panbil dan Simpang Basecamp. Operator paling banyak menegur pengendara yang melintas di sana,"ujarnya.
Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM - Akibat Menerobos Lampu Merah, Mobil Angkot Tabrak Pengendara Motor
Selain itu, saat ini sudah ada 26 tempat dipasang CCTV dari 40 titik yang ada.
Untuk ATCS masih 10 titik, dan 2021 ini akan ditambah 3 titik baru.
"Dua dari APBD akan dipasang di Simpang Polsek Lubukbaja dan Masjid Sultan. Satu lagi bantuan dari provinsi akan dipasang di simpang Sei Harapan. Jadi ada 13 ATCS nantinya," ujar Ketua PGRI Kepri ini.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Satlantas Polresta Barelang terkait pemasangan ATCS ini. Diharapkan semua dengan terekamnya aktivitas pengendara ini bisa membantu pihak kepolisian juga ke depannya.
"Tujuan kami menekan pelanggaran. Semoga mereka sadar, keselamatan dalam berkendara itu penting," katanya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)