BATAM TERKINI
Menparekraf Sandiaga Uno ke Batam, Pakai Batik Khas Batam, Puji Hasil Karya Anak Daerah
Menparekraf Sandiaga Uno ke Batam mengenakan batik khas Batam bermotif sirih junjung. Ia menyempatkan diri mengunjungi Dekranasda Batam & Polda Kepri.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno mendatangi Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam, Jumat (22/1/2021).
Kedatangan Sandiaga Uno menjadi bagian dari kunjungan kerja Kemenparekraf RI Sandiaga Uno ke Batam dan Bintan dalam dua hari ini.
Sebelumnya, Sandiaga Uno telah mengunjungi Bandara Internasional Hang Nadim Batam, serta Nongsa Point Marina Resort.
Pada kesempatan kali itu, Sandiaga Uno hadir di Gedung Dekranasda Batam pada sekira pukul 15.00 WIB.
Ia terlihat mengenakan kemeja batik bermotif sirih junjung khas Batam berwarna biru, lengkap dengan masker berwarna putih.
Sandiaga pun disambut oleh Ketua Dekranasda Batam, Marlin Agustina yang tak kalah tampil menawan dengan berbusana gaun batik berwarna hijau muda.

Usai sambutan yang diberikan pertama kali oleh Marlin, kehadiran Sandiaga Uno juga dihibur dengan penampilan model-model Dekranasda Batam yang mengenakan busana Batik Marlin.
Warna-warni batik khas Batam pun menarik perhatian Menparekraf, Sandiaga Uno.
Dirinya pun mengapresiasi hasil karya putra putri daerah Kota Batam.
"Saya juga memakai baju batik Batam, bagus kan warnanya?" ujar Sandiaga, memulai sambutannya pada sore hari itu.
Diiringi dengan tepuk tangan meriah dari para peserta acara yang hadir.
Salat Jumat di Masjid Polda Kepri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno salat Jumat berjamaah di Masjid Al-Halim, Polda Kepri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Sandiaga Uno tiba di Batam pada Jumat (22/1/2021) pagi di Bandara Hang Nadim.
Baca juga: INI 2 Target Khusus Kunjungan Sandiaga Uno ke Batam, Cegah PHK hingga Soal Destinasi Wisata
Baca juga: KUNJUNGI Batam, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Protokol Kesehatan di Bandara Hang Nadim
Ia langsung mengecek penerapan protokol kesehatan di bandara Internasional tersebut.
Selesai dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sandiaga Uno menuju ke Nongsa Point Marina untuk melakukan kunjungan sekaligus internal vicon rapat koordinasi dengan Menkomarvest.
Kunjungan Sandiaga Uno ke Batam dilanjutkan ke industri perfilman di Nongsa.
Setelah dari sana, Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah.
Begitu tiba di Polda Kepri, Sandiaga Uno disambut oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman.
Kapolda Kepri mengantar Sandiaga Uno menuju Masjid Al-Halim Polda Kepri.
Sandiaga Uno salat Jumat didampingi Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan untuk menunaikan salat Jumat.
Usai menjalankan salat Jumat di Masjid Al-Halim Polda Kepri kemenpraf Sandiaga Uno langsung meninggalkan Polda Kepri menuju tempat kegiatan selanjutnya.
Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya dijadwalkan makan siang di restoran Sri Rejeki Batu Besar bersama dengan pelaku UMKM di Kota Batam.
Ingin Sulap Batam Jadi Travel Bubble
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, terus melakukan upaya dan tindak lanjut mengenai rencana travel bubble antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini sebelumnya telah dibahas langsung oleh Menteri Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan ke Kota Batam, Sandi mengakui salah satunya mencari informasi apakah Batam dapat dijadikan sebagai lokasi penerapan travel bubble.
Walau demikian, Sandiaga juga meminta bahwa hal tersebut belum menjadi keputusan resmi.
"Saya ke sini untuk melihat dengan mata kepala sendiri, saya tidak bisa janji apakah Batam menjadi lokasi travel bubble. Teman-teman mohon bersabar," kata Sandi saat masih berada di Bandara Hang Nadim.
Diakuinya potensi Batam menjadi travel bubble sendiri saat ini sudah dalam tahap pemikiran.
Bahkan prosesnya tengah dalam tahapan fact finding atau pencarian fakta.
Nantinya hasil peninjauan ini, akan dibahas kembali bersama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Menteri Luar Negeri sebelum diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saat ini saya mencari faktanya dulu, kemudian disampaikan ke Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal bagi saya saat kembali ke Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya, rencana travel bubble antara Indonesia dan Singapura itu dilakukan lewat tatap muka secara online oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno bersama dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Kamis (21/1/2021) lalu.
Travel bubble yang merupakan kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses masuk untuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan itu dilakukan untuk memudahkan perjalanan wisatawan keluar masuk Indonesia, termasuk dari Singapura.
Sandi mengatakan saat ini travel bubble masih dalam tahap diskusi dan perencanaan.
Di antaranya, mendisiplinkan protokol kesehatan dengan ketat di tiap destinasi wisata Indonesia.
Kemudian, mengusulkan prioritas vaksin di empat daerah yang menjadi pintu masuk wisatawan, yakni Bali, Jakarta, Batam, dan Bintan.
Agenda Kunjungan Kerja Sandiaga Uno ke Batam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar kunjungan kerja di Batam, Jumat (22/1/2021).
Di kota Bandar Dunia Madani ini, Sandiaga meninjau sejumlah lokasi.
Pertama ia meninjau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) Bandara Hang Nadim Batam, sesaat ia sampai sekira pukul 07.30 WIB.
Dalam kunjungannya di Batam, Sandiaga juga akan meninjau Nongsa Point Marina, Dekranasda Batam, serta Padang Golf Sukajadi dan berkesempatan akan berdialog dengan sejumlah pelaku industri pariwisata.
Setelah dari Batam, Menparekraf juga akan berkunjung ke Bintan, Sabtu (23/1/2020) yakni meninjau Lagoy Bay, Treasure Bay hingga Desa Ekang Cuali.
Turut dalam kegiatan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Assisten ekonomi pembangunan Kepri Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar dan juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata.
Sandiaga menyebutkan, ada dua hal yang ingin ia dapatkan dalam kunjungannya.
Pertama, memastikan kesiapan prokes yang ketat dan disiplin sehingga ekonomi kembali menggeliat, terutama sektor pariwisata.
"Kita bisa melihat yang paling terdampak hotel dan restauran dengan tingkat kunjungan yang turun," imbuhnya.
Kedua, selain industri pariwisata secara umum, ekonomi kreatif menjadi perhatian Kemenparekraf. Batam, lanjut dia, industri kreatifnya sangat tumbuh karena berdekatan dengan pusat pertumbuhan dunia yaitu Singapura dan Malaysia, maka dari itu perlu dijaga.
"Saya sangat mengenal Batam, usaha pertama saya sebagai pebisnis di Batam dan bernostaligia setiap kali ke sini. Batam punya potensi yang luar biasa," katanya. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Alamudin/Roma Uly Sianturi)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google