Misi Berbahaya, Kisah 9 Perwira Kopassus Terjun dari Pesawat & Temukan Sesuatu di Hutan Kalimantan
Anggota pasukan elite ini diterjunkan ke hutan-hutan yang jarang dijamah, untuk sebuah misi di hutan
TRIBUNBATAM.id - Ada beragam misi spesial dijalankan prajurit pasukan khusus Kopassus.
Misi yang kerap dijalankan prajutit Kopassus tersebut di antaranya cukup berbahaya dan penuh resiko.
Misi ini diceritakan sejumlah prajurit Kopassus yang kemudian menjadi jenderal. Kisah-kisah anggta TNI di lapangan selama operasi disajikan dalam buku.
Kisah ini diambil dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto,
Kisah sembilan perwira muda Kopassus tersebut membuat deg-degan.
Anggota pasukan elite ini diterjunkan ke hutan- hutan yang jarang dijamah, untuk sebuah misi di hutan.
Kala itu sembilan Komando Pasukan Khusus yang masih muda itu belum berpengalaman tempur.
Kisah ini berawal saat perwira muda pasukan elite TNI AD ini dikirim untuk menghadapi pemberontak di Kalimantan.
Empat orang perwira remaja, yaitu Letda Inf Subagyo HS, Letda Inf Kirbiantoro, Letda Inf. Muchdi PR dan Letda Inf. S. Supriyadi akan diterjunkan di hutan dekat Desa Tanjung.
Meski baru lulus pendidikan para komando, sudah menjadi tradisi di Kopassus para prajurit muda itu diberi kesempatan menimba pengalaman tugas langsung di medan operasi.
Dilansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto, tradisi ini pernah dialami sembilan perwira muda yang baru menyelesaikan pendidikan di Pusat Pendidikan Kopassandha (sekarang Kopassus) di Batujajar, Jawa Barat
Tak tanggung-tanggung, sembilan perwira muda Kopassus ini ditugaskan menghadapi pemberontak di Kalimantan kala itu
Empat orang perwira remaja, yaitu Letda Inf Subagyo HS, Letda Inf Kirbiantoro, Letda Inf. Muchdi PR dan Letda Inf. S. Supriyadi akan diterjunkan di hutan dekat Desa Tanjung.
Selanjutnya mereka akan bergabung dengan Yonif 515 yang bermarkas induk di Jember, Jawa Timur.