INFO KEUANGAN
Prediksi Saham 2021, IHSG Parkir di Zona Merah, Ini 10 Saham Paling Banyak Diobral Asing
Sektor tambang turun paling dalam diikuti infrastruktur, konstruksi, perkebunan, industri dasar dan manufaktur
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (22/1/2021).
IHSG ditutup anjlok 1,66 % ke level 6.307,12.
Penurunan tersebut membuat IHSG kembali parkir di zona merah.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat tipis ke 6.419,57 dan sempat menyentuh level tertingginya 6.428,49 sebelum berbalik arah dan turun ke level terendah 6.283,31 dan berakhir dengan mempersempit penurunan ke level 6.307,12.
Sementara itu, dalam sepekan IHSG juga turun sebesar 1,04%.
Dikutip dari Kontan.co.id, seluruh sektor turun.
Sektor tambang turun paling dalam diikuti infrastruktur, konstruksi, perkebunan, industri dasar dan manufaktur.
Masing-masing turun 4,09%, 2,82%, 2,60%, 2,15%, 2,05% dan 1,58%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 17,27 miliar dengan nilai perdagangan Rp 17,33 triliun.
Sebanyak 396 saham turun dan 107 saham naik, serta 128 saham tidak berubah nilainya.
Di tengah penurunan IHSG, investor asing malah membukukan net buy atau beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp 69,83 miliar dan di pasar reguler asing juga mencatat net buy Rp 137,70 miliar.
Kendati demikian, sejumlah saham ini juga banyak diobral asing.
Baca juga: IHSG Perdagangan Sesi II Jumat 22 Januari 2021 Berada di Zona Merah, Saham-saham Ini Diobral Asing
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat besok, Kamis 20 Januari 2021, Saham-saham Ini Bisa Dilirik
Investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 176,5 miliar.
Namun saham ARTO malah menguat 3,23% ke Rp 6.400 per saham.
Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 37,2 juta dengan nilai transaksi Rp 221,3 miliar.