BATAM TERKINI
Harga Daging di Pasar Tos 3000 Batam, Daging Sapi Segar Rp 145 Ribu Per Kilogram
Harga daging di Pasar Tos 3000 terpantau dinasmis, Kenaikan terjadi pada harga daging ayam dan sapi segar.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga Daging ayam segar di Pasar Tos 3000, Kota Batam, Provinsi Kepri Rp 40 ribu per kilogram.
Harga ini cenderung naik Rp 6 ribu dari harga sebelumnya sebesar Rp 34 ribu per kilogramnya.
Berbeda dari Harga Daging ayam segar, Harga Daging ayam es cenderung turun Rp 3 ribu menjadi Rp 27 ribu per kilogramnya.
Tidak Hanya Daging ayam segar, kenaikan diketahui juga terjadi pada Harga Daging sapi.
Harga Daging sapi es di Pasar Tos 3000 berada di angka Rp 85 ribu per kilogram.
Angka ini naik 5 ribu setelah sebelumnya Rp 80 ribu.

Sementara Harga Daging sapi segar dijual Rp 145 ribu per kilogramnya. Atau naik Rp 5 ribu setelah sebelumnya hanya berada di harga Rp 140 ribu per kilogram.
"Kenaikan Harga Daging sapi sudah terjadi sejak seminggu yang lalu," ungkap seorang pedagang daging, Once kepada TribunBatam.id, Minggu (24/1/2021).
Ia mengakui, Harga Daging yang naik karena adanya potensi stok daging segar di Batam mulai menipis.
Ia juga mengeluhkan akibat harga yang belum stabil membuat penurunan penjualan sangat ia rasakan hari ini.
"Sejak terjadi Covid-19 ini penjualan mulai berkurang, turunnya tidak signifikan tapi cukup terasa," ujarnya.
Kalau dibilang sepi ya tidak juga karena setiap hari pasti masyarakat banyak yang mengkonsumsi daging ayam dan daging sapi.
Para pedagang makanan juga masih order namun dengan jumlah yang berkurang tidak seperti biasanya.
Kondisi Harga Daging ini dirasakan Warga Batam, terlebih kondisi ekonomi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca juga: Harga Daging Ayam di Batam Naik, Cek Harga Terbarunya Hari Ini, Sabtu (9/1)
Baca juga: Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasar Tos 3000 Batam, Pedagang Keluhkan Turunnya Penjualan

"Meski kenaikan dan penurunan harga daging tersebut meski cuma 3 hingga 6 ribu.
Namun, bagi kami kalangan menengah ke bawah ini sangat berdampak, berhubung uang kami pas-pasan," keluh seorang warga Bengkong, Tuty.
Sementara hari ini kondisi pasar terpantau cukup ramai dan tidak banyak aktivitas transaksi jual beli.
Sejumlah pedagang lainnya tampak bersantai sembari menunggu pembeli yang akan berbelanja di pasar Tos 3000.
Umumnya para pengunjung dan penjual tidak menggunakan masker, dan sudah mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Hingga berita ini ditulis, suasana pasar masih di padati pengunjung yang hendak membeli daging dan beberapa kebutuhan lainnya.

Kondisi Sayur di Anambas
Sementara di Anambas, stok cabai dan sayur di Anambas sudah banyak tersedia.
Di Pasar Inpres Tarempa dan Pasar ikan Tarempa misalnya.
Sebelumnya stok cabai di Anambas menipis dikarenakan tidak masuknya trasnportasi laut dari Tanjungpinang, Batam ke Anambas.
Kini masyarakat sudah bisa menikmati sayur mayur.
Pantauan TribunBatam.id di Pasar Inpres, aktivitas pembeli tidak terlalu ramai. Biasanya hari Senin pembeli dari luar pulau akan datang ke Tarempa untuk menyetok kebutuhan di rumah.
Moda transpotrasi laut menjadi alat utama yang sangat penting di Anambas. Apabila tidak ada transpotasi yang masuk, maka kebutuhan sayur dan sembako terkena imbasnya.
Harga cabai saat ini di pasar Inpres Tarempa turun, meski tidak turun banyak, namun harga jual cabai sudah dijual Rp 10 ribu untuk jenis cabai merah, cabai rawit dijual Rp 12 ribu, dan cabai hijau Rp 10 ribu.

Diketahui harga cabai merah satu ons nya Rp 12 ribu, kemudian cabai rawit Rp 15 ribu, dan cabai hijau Rp 10 ribu.
“Baru kemarin masuk feri, Alhamdulillah udah banyak cabai, cuma belum turun kali harganya. Kalau cabai banjir harganya bisa Rp 7 hingga Rp 8 ribu per ons nya, tapi sekarang cukup stabil,” ujar pedagang sayur, Aina, pada Minggu (24/1/2021).
Sementara itu kebutuhan sayur lainnya seperti bawang merah, bawang putih, wortel, kentang juga sudah banyak.
Aina mengaku harga jual wortel sedikit naik, dikatakannya harga jual naik karena ia harus membayar ongkos kapal ferry.
“Wortel naik sedikit harganya, sekarang Rp 35 ribu, kemarin cuma Rp 28 ribu. Saya harus bayar ongkos kapal makanya harganya segitu, sebutnya.
Bawang merah sendiri ia jual Rp 40 ribu per kilogram, bawang putih Rp 35 ribu perkilogram.
Salah seorang pembeli, Rida mengaku sudah hampir seminggu tidak makan sayur. Sebab setiap ia ke pasar sayur yang ingin dibeli tidak ada.

Kata Satgas Pangan Polda Kepri
Satgas Pangan Polda Kepri cek harga kebutuhan pokok di Batam.
Satgas Pangan Polda Kepri yang dipimpin Direskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo ini turun setelah mendapat laporan masyarakat terkait kenaikan harga sembako akhir-akhir ini.
Khususnya pada harga daging sapi di wilayah Jabodetabek yang dikhawatirkan dampaknya meluas ke Kota Batam.
Sidak harga kebutuhan pokok itu terjadi pada Kamis (21/1).
"Kami dapat laporan ada kenaikan harga daging sapi di wilayah Jabodetabek.
Makanya Satgas Pangan Polda Kepri langsung turun untuk mengecek harga daging sang bahan pokok lainnya," ujarnya Kamis (21/1/2021).

Pengecekan harga kebutuhan pokok dan daging dilakukan oleh tim Ditreskrimsus Polda Kepri dan Dinas Perdagangan Provinsi Kepri itu tidak ditemukan lonjakan harga yang terlalu tinggi.
Menurut mereka, harga daging maupun bahan pokok lainnya masih terbilang aman dan sesuai standar.
Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Tidar Wulung Dahono merincikan Pantuan tim Ditreskrimsus Polda Kepri diketahui harga daging sapi berkisar Rp 130 ribu.
Harga ini cenderung lebih mahal Rp 10 ribu dari harga nasional.
Sementara itu harga daging beku dikisaran Rp 80 ribu.
"Untuk wilayah Kepri stok daging sapi masih aman, harga jual juga stabil. Hal yang sama juga terjadi di pangan lainnya," ungkapnya.
Sementara pantauan Satgas Pangan Polda Kepri di Pasar Pujabahari, Nagoya, harga daging segar sekitar Rp 130 ribu per kilogram.
Untuk harga daging ayam berada pada kisaran Rp 35 ribu, harga telur ayam Rp 49 ribu per papan.
Kemudian untuk harga cabai merah Rp 65 ribu per kilogram.
Harga cabai rawit Rp 90 ribu per kilogram, tomat Rp 14 ribu per kilogram, bawang merah Rp 36 ribu per kilogram, serta harga bawang putih Rp22 ribu per kilogram.
Harga daging sapi beku Australia berkisar Rp 72 ribu perkilogram, daging ayam beku Rp 27 ribu perkilogram,
Tidar menyebutkan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kepri dari pantauan masih terbilang normal dan stabil
"Stok bahan pangan masih tersedia dan cukup," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Rahma Tika/Alamudin)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google