Di-PHK karena Pandemi Covid-19, Pekerja Terapis Hotel Angkut Jenazah Suami Pakai Pikap
Foto jenazah diangkut dengan mobil pick up viral di media sosial hingga pihak rumah sakit angkat bicara
TRIBUNBATAM.id - Foto jenazah yang diangkut dengan mobil pick up viral di media sosial.
Tampak dalam gambar, ada sebuah mobil bak terbuka berwarna putih.
Sedangkan di atasnya terlihat dua orang berkaus putih.
Diketahui, identitas jenazah tersebut yakni Gede Seni, warga kurang mampu asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Keluarga terpaksa membawa jenazah Gede Seni menggunakan pikap lantaran tak punya biaya untuk menyewa ambulans.
Selain itu, keluarga juga masih memiliki utang perawatan di rumah sakit sebesar Rp 17 juta.
Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum Tribun Bali terkait jenazah Gede Seni yang diangkut pikap:
1. Keluhkan batuk dan lemas
Ditemui di rumah duka, istri almarhum, Ketut Suryani (35) mengatakan, suaminya (Gede Seni, red) mulanya dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu, 10 Januari 2021 dengan keluhan batuk dan lemas.
Setibanya di rumah sakit swasta tersebut, Gede Seni didiagnosis mengalami infeksi paru-paru.
Mengingat kondisinya kian melemah, pada Kamis, 14 Januari 2021 almarhum Gede Seni dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
"Sakitnya ini dialami sejak almarhum berhenti merokok, sekitar tujuh bulan yang lalu, dia berhenti merokok karena baru punya anak. Takut anaknya kena asap rokok."
"Tapi setelah berhenti merokok itu, dia tiba-tiba sering batuk. Saya terlambat memeriksakan dia ke rumah sakit, karena tidak punya uang dan jaminan kesehatan," ungkap Suryani sembari menangis.
2. Sempat ingin melihat foto anaknya
Selama dirawat di rumah sakit, Gede Seni hanya ditemani orangtuanya, yaitu Cening Kawit (55) dan Nyoman Artawan (60).