BATAM TERKINI

622 Warga Batam Jalani Perawatan dan Isolasi Setelah Terkonfirmasi Covid-19

Saat ini, 622 warga Batam tercatat sebagai kasus aktif dalam perawatan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

TRIBUNBATAM.id/SON
Saat ini, 622 warga Batam tercatat sebagai kasus aktif dalam perawatan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ilustrasi 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saat ini, 622 warga Batam tercatat sebagai kasus aktif dalam perawatan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Di Batam sendiri, saat ini total keseluruhan orang yang terinfeksi covid-19 telah mencapai 5.528, Senin (25/1/2021).

Ratusan pasien Covid-19 ini tersebar dan dirawat di beberapa rumah sakit, terbanyak ada di RSKI Covid-19 Galang 337 pasien, RS Awal Bros 94 pasien dan isolasi mandiri 57 pasien.

Memasuki minggu keempat bulan Januari 2021, penambahan kasus Covid-19 di Batam sebanyak 19 kasus. Penambahan kasus tersebut masih terus berjalan, namun untuk saat ini relatif menurun dibandingkan minggu lalu yakni 195 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh telah mencapai 4763 kasus, dengan tingkat kesembuhan 86,2 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal mencapai 143 dengan tingkat kematian 2,6 persen.

Dengan adanya penambahan kasus yang terus meningkat, sembilan kecamatan di Mainland masih tetap berzona merah hingga kini. Di antaranya Kecamatan Bengkong dengan 29 kasus, Kecamatan Lubuk Baja 79 kasus, Kecamatan Nongsa 41 kasus, dan Kecamatan Batam Kota 160 kasus.

Kemudian Kecamatan Sei Beduk 34 kasus, Kecamatan Sagulung 49 kasus, Kecamatan Batu Aji 62 kasus, Kecamatan Sekupang 140 kasus, dan Kecamatan Batu Ampar 28 kasus.

Sedangkan tiga kecamatan di Hinterland, yakni Kecamatan Galang, Bulang dan Belakangpadang masih mempertahankan zona hijau tanpa kasus Covid-19. 

RSKI Galang Pulangkan 5 Pasien Covid-19

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam, Selasa (26/1/2021) kembali memulangkan 5 pasien covid-19.

Pemulangan pasien itu dikarenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina. 

Kepala penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Selasa (26/1/2021) mengatakan, jumlah pasien di RSKI mengalami penurunan.

"Iya, hari ini ada pemulangan 5 orang pasien covid-19. Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.

Baca juga: JADWAL Kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, 26 Januari, Ada 17 Kapal

Artinya dengan adanya pemulangan 5 orang pasien hari ini, RSKI kini tinggal merawat 143 pasien terkonfirmasi positif covid-19 lagi.

Kolonel Aris merincikan dari total 143 pasien rawat diantaranya 75 pria dan 68 wanita.

Ia menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 4.372 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Sementara untuk pasien meninggal, kata dia hingga kini RSKI nihil. 

Satu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Bertambah lagi satu kasus Covid-19 meninggal dunia di Kota Batam.

Pasien yang meninggal tersebut termasuk dalam daftar penambahan 17 kasus baru di Batam, Minggu (24/1/2021).

Kebanyakan kasus baru tersebut didominasi oleh pasien Suspek, yaitu yang bergejala ringan, sedang hingga berat, sebanyak 9 orang.

Sedangkan, pasien Asimptomatik berjumlah 8 orang.

Adapun gejala umum yang dirasakan pasien dalam riwayat penyakitnya yakni keluhan nafas sesak, demam dan pilek. Dari hasil temuan kasus tersebut, 15 pasien pun dirawat di RSKI Covid-19 Galang, dan satu pasien lainnya dirawat di RS Awal Bros.

Sementara itu, kasus meninggal dunia merupakan pasien bernomor 5507, atas inisial nama Ny. E.

Pasien tersebut adalah seorang perempuan 46 tahun yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Ia dilarikan dari kediamannya di kawasan Mukakuning Indah, Buliang, Batuaji, Batam ke RS Awal Bros.

Sebelum meninggal dunia, pasien Suspek ini sempat mengalami berbagai gejala.

Pasien tersebut mengalami keluhan nyeri pada pinggang sisi kiri dan terasa sulit untuk berdiri.

Pasien juga memiliki riwayat laminektomi pada tanggal 23 Desember 2020.

"Beberapa hari yang lalu, pasien tumbang di tempat tidur saat coba berdiri dan berjalan, anggota gerak kirinya lemah dan kebas," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Karena kondisi yang semakin menurun kendati dirawat intensif, pasien pun dinyatakan meninggal dunia.

Kematian pasien 5507 ini menambah deretan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Batam, menjadi 143 kasus, dengan tingkat kematian 2,6 persen. 

Sebelumnya diberitakan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat Minggu (24/1/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 17 kasus.

Penambahan ini menyumbang akumulasi kasus Covid-19 menjadi 5509. Dari total kasus ini, pasien sembuh telah berjumlah 4763 pasien, meninggal 143 kasus, dab 603 kasus dalam perawatan.

Menilik jumlah kasus hingga saat ini, tingkat kesembuhan kasus pun tergolong meningkat, yakni tingkat kesembuhan mencapai 86,5 persen, tingkat kematian 2,6 persen, sedangkan kasus aktif berkisar 10.9 persen.

Persentase tingkat kesembuhan kali ini meningkat 0,4 persen dibandingkan kemarin.

Akan tetapi, penambahan kasus di akhir minggu ketiga Januari 2021 meningkat pula dari minggu sebelumnya, yakni sebanyak 195 kasus.

Kasus-kasus aktif tersebut kini dirawat di beberapa rumah sakit se-Kota Batam.

Terbanyak dirawat di RSKI Covid-19 Galang 324 pasien, kemudian RS Awal Bros 93 pasien, dan isolasi mandiri 57 pasien.

Baca juga: PMI Batam Targetkan Dapat 8 Kantung Plasma Konvalesen Selama Seminggu

Dengan adanya penambahan kasus baru, sembilan kecamatan di Mainland masih berzona merah.

Di antaranya Kecamatan Bengkong 27 kasus, Kecamatan Lubuk Baja 74 kasus, Kecamatan Nongsa 40 kasus, dan Kecamatan Batam Kota 159 kasus.

Kemudian Kecamatan Sei Beduk 33 kasus, Kecamatan Sagulung 48 kasus, Kecamatan Batu Aji 57 kasus, Kecamatan Sekupang 138 kasus, dan Kecamatan Batu Ampar 27 kasus.

Sedangkan ketiga kecamatan Hinterland, yakni Kecamatan Belakangpadang, Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19. 

Pasien Bergejala Ringan hingga Berat

Sementara itu, jumlah pasien covid-19 di Batam bertambah 20 orang, Sabtu (23/1/2021).

Dari jumlah tersebut 8 orang di antaranya mengalami gangguan kesehatan dengan skala ringan hingga berat.

Pasien baru yang terkonfirmasi covid-19 tersebut, berasal dari berbagai jenis profesi, yaitu karyawan swasta berjumlah 14 orang, wiraswasta 2 orang, ibu rumah tangga 1 orang, pelajar 2 orang, dan 1 orang karyawan BUMN.

Di antara ke-20 pasien tersebut, sebanyak 12 pasien tergolong asimptomatik dan 8 lainnya suspek.

Adapun pasien suspek bergejala ringan, sedang, hingga berat.

Salah satu pasien, bernomor kasus 5.474, merupakan seorang perempuan berusia 26 tahun.

Ia mengalami keluhan hilang indera penciuman, sakit kepala, batuk dan mudah lelah.

Oleh karena mengalami beberapa gejala itu, pasien pun menyempatkan diri melakukan tes swab mandiri.

Baca juga: 1.592 Nakes Batam Divaksin Covid-19, Belum Ada Keluhan Efek Samping

Kemudian ditemukan yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19, dan saat ini dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

Selain itu, ada pula pasien bernomor kasus 5492, yakni laki-laki berusia 48 tahun.

Ia kini dirawat di RS Awal Bros, dan sebelumnya sempat mengeluhkan demam, batuk, dan tidak nafsu makan.

Pasien-pasien tersebut telah dirawat di beberapa rumah sakit, terbanyak dikirim ke RSKI Covid-19 Galang sebanyak 16 pasien, isolasi mandiri 2 pasien, dan RS Awal Bros 2 pasien.

"Tetap diimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tegas Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved