BATAM TERKINI
Derita Warga Batam Beli BBM di SPBU, Premium Langka, Kini Pertalite Susah Dicari
Warga Batam kembali mengeluh hanya untuk membeli BBM. Bukan lagi premium, kini giliran Pertalite yang ikutan menghilang.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Batam kembali disibukkan dengan mencari Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Bukan lagi premium, namun BBM jenis Pertalite pun ikut-ikutan susah.
Sekalinya ada, Warga Batam harus rela antre untuk mendapatnya.
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis premium dan pertalite, kerap terjadi di sejumlah SPBU di Batam sejak beberapa waktu lalu.
Hal itu mendapat sorotan dari berbagai kalangan termasuk masyarakat.
"Sekarang susah sekali cari Pertalite, apalagi Premium. Kalau pagi, premium gampang ditemukan di pedagang eceran di tepi jalan," keluh seorang Warga Batam, Najam di Bengkong Sarmin kepada TribunBatam.id, Rabu (27/1/2021).
TribunBatam.id pun mencaritahu penyebab kelangkaan Pertalite di SPBU, dengan mendatangi SPBU Pertamina di Jalan Raja H Fisabilillah, Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Manager Operasional di SPBU Pertamina, Dadang Mai Asdinata mengaku jika kondisi ini bukan keinginan pengelola SPBU.
Ia mengarahkan sejumlah awak media yang mengonformasinya untuk menanyakan langsung kondisi ini ke Pertamina.
"Andaikan dalam posisi saya ini kembali ke abang semua, jadi pengusaha. Pasti keinginan abang adalah yang pertama sekali itu profit dan pasti keuntungan.
Jadi kesimpulannya, persoalan ini bukan persoalan dari pada SPBU.
Untuk masalah yang lebih jelasnya lagi, saya sarankan langsung ke pihak Pertamina terkait kelangkaan Premium dan Pertalite," kata Dadang kepada TribunBatam.id.
Baca juga: Sudah Awal Tahun 2021, Antrean Kendaraan di SPBU Batam Dapatkan Premium Masih Terjadi
Baca juga: Pengendara Kampungan Merokok di SPBU, Tak Terima Ditegur Keroyok Petugas hingga Luka Sekujur Tubuh

SPBU yang ia kelola hanya menyediakan Premium, Pertamax 92, Pertamax Turbo dan Bio Solar.
"Premium kami masih jual, namun untuk saat ini stoknya tidak ada.
Pertalite tidak kami jual memang tidak ada penjualan di sini.
Kami ganti Pertamax 92. Itu sudah satu bulan lebih dan hampir dua bulanan lah," ungkapnya.
Dadang yang sudah 10 tahun melakoni usaha SPBU ini mengaku sejak pandemi Covid-19, usahanya mengalami penurunan dari segi omzet
Lain halnya dengan SPBU Sei Panas, saat Tribunbatam.id, mencoba mengkonfirmasi terkait kelangkaan BBM jenis pertalite dan premium di kantor SPBU Sei Panas.
Kata Disperindag Batam
Pemerintah Kota atau Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam berupaya mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak, khususnya jenis Premium.
Sejak awal bulan Januari 2021, kebijakan penggunaan kartu BRIZZI dalam pembelian premium di SPBU-SPBU Kota Batam mulai diupayakan.

Hal ini untuk mengatasi upaya penghematan yang dilakukan oleh Pertamina atas BBM Premium.
"Kami upayakan seluruh SPBU kembali menjual Premium, implementasinya, dengan penggunaan kartu BRIZZI ini," ujar Kepala Disperindag, Gustian Riau.
Gustian memprediksi, pada Februari 2021 mendatang, sistem pembayaran Premium menggunakan kartu BRIZZI telah dapat diluncurkan.
Kebijakan ini sekaligus guna meringankan biaya pengeluaran masyarakat akan BBM di tengah pandemi Covid-19 ini.
Pihaknya juga menyayangkan langkah Pertamina dalam berhemat dengan menahan penyaluran BBM penugasan.
Di tahun 2020, ungkapnya, kuota yang diterima Batam terhitung sebanyak 163.776 kiloliter.

"Tapi ternyata Pertamina di tahun lalu hanya mengeluarkan 109.860 kiloliter, itu menyalahi aturan yang berlaku. Seharusnya BBM penugasan itu wajib dikeluarkan, tidak boleh ditahan," tegas Gustian.
Sementara itu, kuota BBM di tahun 2021 untuk Batam justru menurun, hanya berkisar 147.000 kiloliter per tahun.
Gustian Riau menilai, apabila Pertamina masih terus menahan penyaluran BBM, khususnya jenis Premium, maka Disperindag Batam akan mencari sumber lain dari perusahaan luar negeri.
Sebelumnya, pemerintah memang telah mengupayakan pengadaan bahan bakar minyak dari perusahaan asal Malaysia, Shell.
Rencananya, tiga SPBU Shell di Batam akan hadir mulai April 2021 mendatang.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google