Para Lansia di Singapura Mulai Divaksinasi Covid-19 Massal Tahap Pertama
Setelah memvaksinasi pekerja di bidang kesehatan, penerbangan, dan maritim, selanjutnya warga lanjut usia (lansia) yang menerima vaksin buatan Pfizer.
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA -- Singapura menggalakkan vaksinasi Covid-19 skala nasional yang dimulai sejak 30 Desember lalu.
Setelah memvaksinasi pekerja di bidang kesehatan, penerbangan, dan maritim, selanjutnya warga lanjut usia (lansia) yang menerima vaksin buatan Pfizer-BioNTech.
Vaksinasi dimulai Rabu, (27/1/2021) pagi di dua distrik yang dijadikan proyek percontohan yaitu Ang Mo Kio dan Tanjong Pagar.
Kedua daerah ini memiliki jumlah penduduk lansia yang sangat tinggi di Singapura.
Warga lansia terlihat mengantre menunggu giliran memegang surat vaksinasi di depan Poliklinik Ang Mo Kio, The Straits Times melaporkan.
Untuk tahap pertama, sekitar 5000 hingga 10.000 lansia akan menerima suntikan vaksin.
Vaksinasi virus corona akan diperluas ke warga lansia lain di seantero Singapura mulai pertengahan bulan Februari mendatang.
Baca juga: Ledakan Besar Guncang Kota Riyadh Selang Tiga Hari Setelah Proyektil Dicegat
Baca juga: Joe Biden Pastikan Hubungan AS dengan Palestina Pulih
Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menargetkan jumlah vaksin akan cukup untuk diberikan kepada 5,7 juta warga Singapura, Permanent Resident, dan pemegang izin tinggal jangka panjang pada bulan September mendatang.
Diharapkan jutaan warga itu akan tervaksinasi seluruhnya paling lambat akhir tahun ini.
Setelah vaksinasi warga lansia selesai, kelompok umur lain mulai dapat mendaftarkan diri untuk divaksin.
Vaksinasi akan diberikan gratis kepada kelompok warga di atas dan bersifat sukarela namun sangat direkomendasikan.
Kementerian Kesehatan (MOH) menyatakan sejauh ini lebih dari 60.000 warga telah menerima dosis pertama vaksin. Dosis kedua vaksin akan disuntikan 3 pekan kemudian.
Vaksin-vaksin lain yang dijadwalkan akan tiba dalam beberapa bulan ke depan adalah buatan Moderna dan Sinovac yang masih dievaluasi oleh otoritas Singapura.
Warga tidak dapat memilih merek vaksin yang mereka inginkan. Pemerintah Singapura akan mengalokasikan dengan memberikan kartu vaksin.
Pemerintah berencana membangun posko-posko vaksin paling lambat akhir Maret di 24 distrik yang tersebar di kota negara itu. (*)
Simak berita Tribunbatam.id lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Peredaran Narkoba di Lapas Narkotika Tanjungpinang, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
Baca juga: Nama Irjen Pol Karyoto Mencuat Sebagai Calon Kabareskrim, Dulu Pernah Jabat Kapolresta Barelang
Baca juga: Kenali Tips Liburan Aman Tahun 2021 Saat Situasi Pandemi Covid-19
Baca juga: Sri Mulyani: 2020 Cigarette Excise Increases Highly, Illegal Cigarette Circulation Increases