BERITA KAPOLRI
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Lakukan Kunjungan Pertama ke PBNU, Datang Bersama Pejabat Utama Polri
Listyo tampak langsung disambut petinggi PBNU yaitu Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Marsyudi Suhud, dan Ketua PBNU Eman Suryaman.
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Hari pertama usai dilantik Presidne Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan pertamannya.
Kunjunagn pertama tersebut dilakukan Kapolri ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU).
Sejauh ini belum diketahui apa tujuan kedatangan Kapolri bersama rombongan ke kawasan tersebut.
Pastinya, ini merupakan kunjungan pertama Listyo Sigit Prabowo usai dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 20, Bologna vs AC Milan, Sampdoria vs Juventus, Inter Milan vs Benevento
Baca juga: Wanjakti Godok Nama Calon Kabareskrim, Penunjukan Langsung Dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) dalam hari pertama kerjanya sebagai Kapolri, Kamis (28/1/2021).
Jenderal Listyo tampak tiba sekitar pukul 16.25 WIB di Gedung PBNU yang berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Dia tampak menumpangi mobil dinas dan didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Listyo tampak langsung disambut petinggi PBNU yaitu Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Marsyudi Suhud, dan Ketua PBNU Eman Suryaman.
Mereka menyambut hangat kedatangan eks Kabareskrim tersebut.

Ketika turun dari mobil dinasnya, Listyo tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Dia hanya sempat melakukan swafoto bersama sejumlah pengurus PBNU lalu memasuki gedung pertemuan.
Rencananya, dia akan melakukan pertemuan secara langsung dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut perihal pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Program Kapolri Baru
Dalam fit and propher test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.
Adapun, presisi merupakan singkatan dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.