Kriminalitas Rendah Penjara Sampai Disewakan, Warga Kota Ini MUAK Sama CORONA, Bakar Laboratorium
Sebuah negara yang terkenal dengan sedikitnya kasus kriminal mendadak kacau akibat kondisi yang tak kunjung reda akibat pandemi Covid-19
TRIBUNBATAM.id - Dikenal sebagai Negara Berkriminalitas Rendah, Penjara Sampai Disewakan, Warga Kota Ini Muak Sama Virus Corona, Nekat Bakar Laboratorium Covid-19.
Sudah setahun lebih sejak kasus pertama ditemukan wabah virus corona belum juga reda.
Corona atau dikenal dengan istilah Covid-19 mnyebar ke seluruh dunia dan belum jelas penangkalnya.
Walau vaksin telah ada, faktanya sejumlah negara termasuk Indonesia, angka pnyebaran corona makin parah.
China, tempat awal mula kasus ditemukan sebenarnya sempat berhasil mengatasinya.
Namun Negeri Panda lagi-lagi melaporkan sedang mengalami lonjakan kasus baru.
Baca juga: Ilmuwan China Lari ke AS, Sebut Laboratorium Wuhan Ciptakan Corona Dikendalikan Pemerintah
Baca juga: Awalnya Sempat Bungkam, Penasihat Medis China Klaim Wuhan Tak Jujur Soal Covid-19
Baca juga: 5 Klaster Baru Kasus Covid-19 Kembali Terdeteksi di Kota Wuhan, Pejabat Setempat Dinilai Tak Becus

Sementara itu, dikabarkan pula ada sebuah negara yang mengalami sedikit kekacauan akibat kondisi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Menurut Daily Star pada Senin (25/1/21), kerusuhan tersebut terjadi di Belanda, negara yang disebut memiliki kriminalitas rendah.
Penduduk Belanda yang sudah muak dengan Covid-19 menolak lockdown dengan melakukan tindakan anarkis.
Baca juga: TIM Satgas Covid-19 Batam Temukan 17 Kasus Baru, Didominasi Pasien Bergejala
Baca juga: Inilah Orang China Paling Dicari Seluruh Dunia, Jika Ditemukan Misteri Covid-19 Bakal Terbongkar!
Baca juga: Untuk Presiden Jokowi, Ini Pesan Khusus Penyintas Covid-19 soal Klaim Corona Terkendali, FAKTANYA?
Massa yang melakukan protes anti-lockdown membakar sebuah rumah sakit yang menjadi pusat pengujian Covid-19.

Mereka melakukan pelemparan, perusakan, bahkan sampai melakukan pembakaran pusat pengujian Covid-19 tersebut.
Mereka membakar dengan melemparkan kembang api ke rumah sakit tersebut, demikian menurut sebuah laporan.
Polisi pun dikerahkan, namun mereka juga dilempari batu saat mencoma merekadan amukan massa itu.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Dijadwalkan Tiba di Anambas Sore Ini, Vaksinasi Pertama untuk Nakes
Baca juga: Kenali Tips Liburan Aman Tahun 2021 Saat Situasi Pandemi Covid-19
Baca juga: Corona di Tanjungpinang Tambah Enam Kasus, sudah 1.212 Warga Positif Covid-19
Pusat pengujian, 50 mil timur laut Amsterdam, dilaporkan dibakar oleh para pemuda yang menyerbu fasilitas di dekat desa pelabuhan Urk.
Insiden itu terjadi pada hari pertama jam malam baru pukul 21.00 hingga 04.30, pertama kali diberlakukan di negara itu sejak Perang Dunia II.
