Hujan Deras dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kapten Afwan, Makamnya Istimewa
Hujan Deras dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Kapten Afwan, Makamnya Istimewa.
BOGOR, TRIBUNBATAM.id - Hujan deras dan isak tangis sambut kedatangan jenazah Kapten Afwan, makamnya istimewa.
Kediaman almarhum Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berselimutkan suasana duka.
Pagi itu, hujan deras deras mengguyur, Sabtu (30/1/2021).
Namun, sejumlah kerabat dan tetangga tetap memadati rumah yang penuh dengan karangan bunga itu.
Setelah 3 minggu, jenazah Kapten Afwan akhirnya berhasil diidentifikasi dan bisa dibawa pulang.
Tepat pukul 10.21 WIB, jenazah Kapten Afwan tiba dibawa ambulans yang dikawal ketat polisi.
Tiba di rumah duka, terlihat dua orang keluar dari ambulans membawa foto Kapten Afwan.
Jenazah sang pilot pun disambut dan diberi hormat sejumlah kerabat dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.
Tangis keluarga pecah saat peti jenazah diturunkan dari ambulans.
Saat itu, hujan turun membuat suasana duka kian terasa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengurus jenazah Kapten Afwan, mulai sejak pencarian di laut hingga teridentifikasi," kata perwakilan keluarga, Sjafzan Badar, saat mewakili keluarga di hadapan pelayat.
Sjafzan menyampaikan, semasa hidup, sang kapten sering menjadi imam di masjid.
"Beliau sering memberikan dakwah dan nasihat ke anak serta adiknya keponakannya. Kami kehilangan beliau orang yang kami banggakan. Lingkungan warga BCE beliau sering menjadi imam dan pernah jadi ketua DKM Ad-daulah," ujar dia.
Sjafzan menyebutkan, haji Afwan Zamzami atau karib disapa Afwan merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Ia lahir pada 26 Februari 1966 dan saat ini berusia 55 tahun.
