Bocah SD Curi 3 Motor, Alasan agar Keren & Gagah, Korbannya Ketua RT, Ketua RW dan Pensiunan Polisi
Ulah nekat siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Madiun, Jatim hingga berurusan dengan polisi sempat buat kesal ketua RT, ketua RW dan pensiunan polisi
TRIBUNBATAM.id - Bocah SD Curi 3 Motor, Alasan agar Keren & Gagah, Korbannya Ketua RT, Ketua RW dan Pensiunan Polisi.
Peristiwa menggegerkan terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim).
Siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) jadi sorotan karena perilaku nekat dan menyimpangnya.
Ulahnya membuat kesal ketua RT, ketua RW dan pensiunan polisi geleng-geleng kepala.
GA (11) tertangkap warga saat mencuri sepeda motor di parkiran masjid.
Bersama sepeda motor curiannya GA lalu diserahkan ke Polsek Mejayan untuk diproses.
Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Suwardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan anak di bawah umur itu terjadi pada Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Pencurian dan Narkoba Dominasi Kasus di Batam Sepanjang 2020
Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Taman Lestari Batuaji Geger, Pencurian di Siang Bolong Kepergok Warga
Baca juga: Terekam CCTV Detik-detik Pencurian Supermarket di Tambora, Pelaku Bawa Karung saat Mencuri
Dari pemeriksaan yang dilakukan, bocah itu mengakui perbuatannya.
Bahkan, aksinya itu sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
"Saat hendak mencuri sepeda motor yang ketiga kalinya,
GA kepergok penjaga masjid.
GA bersama sepeda motor curiannya langsung dibawa ke polsek," ujar Sigit, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Sejak Kecil Minum Susu Campur Sabu, Bocah 8 Tahun Ini Sudah 2 Tahun Terlibat Aksi Pencurian
Baca juga: VIRAL Sejak Bayi Minum Susu Campur Sabu, Bocah 8 Tahun Otak Puluhan Pencurian: Beli Rokok & Narkoba
Baca juga: Sempat Diamuk Massa, Pelaku Percobaan Pencurian di Batam Dibebaskan Polisi, Ini Pertimbangannya
Kepada polisi, alasan bocah itu nekat mencuri sepeda motor karena ingin terlihat keren dan agar bisa kebut-kebutan seperti teman sekolahnya.
Sigit mengatakan, tiga motor yang dicuri GA tersebut diketahui milik ketua RT, ketua RW dan pensiunan polisi.
