Buronan Judi TERKAPAR Kepala Diterjang Timah Panas Polisi, Warga Tak Terima Serang Kantor Polisi

Penembakan tersangka judi berstatus DPO tak diterima warga dan keluarga, yang lantas menggeruduk kantor polisi meminta kejelasan

Waspada Online
Buronan Judi Terkapar Kepala Diterjang Timah Panas Polisi, Warga Tak Terima Serang Mapolsek. Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Buronan Judi Terkapar Kepala Diterjang Timah Panas Polisi, Warga Tak Terima Serang Mapolsek.

Kasus dugaan penembakan tersangka judi berstatus DPO tak diterima warga dan keluarga.

DG tewas setelah kepalanya diterjang timah panas polisi.

Warga yang tak terima menggeruuk kantor polisi.

Pasalnya DG tewas tak lama setelah ia itangkap polisi.

Baca juga: Baru Ditangkap, DPO Judi Tewas Kepala Tertembus Peluru, 3 Polisi Diperiksa: Ditembak dari Dekat

Baca juga: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga, 6 orang Tewas Ditembak, Ada Ibu Hamil dan Juga Balita

Baca juga: Napi Gak Takut Mati: Pasok Susu Sabu dan Tembakau Sintetis ke Lapas, Ini Cara Polisi Membongkarnya

Sejumlah anggpta kepolisian berjaga di lokasi kejadian rumah Aiptu Teguh di Jalan Tirtamulya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Sejumlah anggpta kepolisian berjaga di lokasi kejadian rumah Aiptu Teguh di Jalan Tirtamulya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma (TribunJakarta.com)

DG adalah buronan polisi kasus judi di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Kematiannya membuat istri dan anaknya mengalami trauma.

"Keluarga sangat trauma.

Baca juga: Ayah Pratu Dedi Hamdani Syok Dengar Putranya Gugur Ditembak KKB Papua: Ada Firasat Mimpi

Baca juga: Haji Permata Meninggal Diduga Tertembak, Keluarga dan KKSS Tempuh Jalur Hukum 

Bahkan, anak korban trauma dan menyebut ayah mati ditembak polisi," kata pengacara keluarga DG, Guntur Abdurrahman, Jumat (29/1/2021).

kasus penembakan
kasus penembakan (Tribun Sumsel)

Anak Istrinya Guntur menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 14.30 WIB,

polisi datang ke rumah dan masuk mencari DG.

Baca juga: Komnas HAM Bongkar Investigasi Penembakan Laskar FPI, Refly Harun Pakai Istilah Masuk Angin!

Baca juga: Menyerahkan Diri dan Siap Dipenjara: Pendukung Rizieq Desak Jokowi Usut Penembakan 6 Laskar FPI

Baca juga: Soal Kabar CCTV di Lokasi Penembakan 6 Anggota FPI Rusak, Jasa Marga Angkat Bicara

Saat itu DG bersama istri dan anaknya berada di rumah.

KMS, tersangka kasus penembakan terhadap seorang anggota Polsek Medan Barat, Aiptu Robin mengaku menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan. Dua hari setelahnya, KMS ditembak di kakinya. KMS tidak tahu saat berada di mana ditembak karena matanya ditutup
KMS, tersangka kasus penembakan terhadap seorang anggota Polsek Medan Barat, Aiptu Robin mengaku menyerahkan diri kepada seorang anggota Polsek Percut Sei Tuan. Dua hari setelahnya, KMS ditembak di kakinya. KMS tidak tahu saat berada di mana ditembak karena matanya ditutup ((KOMPAS.COM/DEWANTORO))

"DG berusaha kabur lewat pintu belakang.

Namun tragis, dia ditembak polisi dari jarak dekat di hadapan anak dan istri.

Kita memiliki bukti videonya," kata Guntur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved