Kapolri Listyo Sigit Prabowo Kutip Alquran Ayat Al Maidah dan Al Baqarah, Apa Maksudnya?
Kapolri Jenderap Listyo Sigit Prabowo kutip potongan ayat Al Maidah dan Al Baqarah saat bertemu pengurus pusat Muhammadiyah
TRIBUNBATAM.id - Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo bertemu dengan jajaran pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Pertemuan berlangsung di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Polri telah dianggap sebagai keluarga oleh organisasi yang ia pimpin itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi pers seusai bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Tadi Pak Ketua Umum, Pak Haedar Nashir menyampaikan bahwa Muhammadiyah sudah menganggap Polri ini sebagai bagian dari keluarga Muhammadiyah,” ujar Mu'ti, dikutip melalui siaran di akun YouTube Kompas TV, Jumat.
“Dan kami memang menyampaikan, Pak Kapolri tidak perlu menjadi anggota Muhammadiyah karena untuk menjadi anggota Muhammadiyah harus bayar iuran,” sambung Mu'ti sambil berkelakar.
Menurut Mu'ti, Muhammadiyah mendukung program-program Jenderal Listyo Sigit Prabowo, khususnya terkait moderasi dan pendekatan yang humanis serta lebih merakyat.
“Tadi kami sempat mengusulkan satu tagline baru untuk Kapolri yaitu "Polisi Sahabat Umat’,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sejumlah hal yang dibahas bersama pimpinan Muhammadiyah.
Salah satunya, terkait penerapan pemahaman moderasi beragama untuk menangani mereka yang terpapar ajaran tertentu.
Kemudian, Polri juga ingin bekerja sama dalam rangka penanganan Covid-19.
“Kami ingin bekerja sama dengan PP Muhammadiyah bagaimana ke depan kita bisa memberikan edukasi terkait dengan penegakan aturan masalah protokol kesehatan,” ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dukung moderasi beragama

Muhammadiyah juga mendukung program Kapolri mengenai moderasi beragama.
"Muhammadiyah mendukung program-program Pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi Pak Kapolri tadi menerangkan bahwa moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," ujar Mu'ti.