Kopassus Permalukan Pasukan Elite Inggris di Hutan Kalimantan, SAS Kaget saat Bertempur Jarak Dekat
Satu personel pasukan elite Inggris, SAS tewas di tangan Kopassus dan menjadi korban SAS pertama di tangan tentara ASEAN saat kedua pasukan bertarung
Kopassus telah menyiapkan tiga kompi pasukan untuk menjalankan misi tersebut.
Baca juga: Dirgahayu TNI 2020, Inilah Slogan Pasukan Khusus dari Kopassus, Denjaka hingga Paskhas
Tiga kompi tersebut telah bersiap di Pos Balai Karangan.
Saat hari yang ditentukan Komandan batalion, Mayor Sri Tamigen, memutuskan hanya kompi B (Ben Hur) yang akan melakukan penyerangan.
Sementara 2 kompi lainnya tetap berada di wilayah Indonesia untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.
Dalam penyerangan ini, kompi B diharuskan membawa persenjataan lengkap.
Mulai dari senapan serbu AK-47, senapan mesin Bren, peluncur roket buatan Yugoslavia, dan Bangalore torpedoes.

Selesai melakukan persiapan tim Kompi B mulai menuju sasaran.
Mereka bergerak secara senyap melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia selepas Maghrib.
Perjalanan dilakukan dengan sangat hati-hati.
Saking berhati-hatinya mereka baru sampai lokasi target operasi pada pukul 02.00 dini hari.
Tiba di tempat sasaran pasukan segera mengatur posisi seperti strategi yang telah disusun dan dilatih sebelumnya.
Pos Mapu berbentuk lingkaran yang dibagi ke dalam empat bagian yang masing-masing terdapat sarang senapan mesin.
Baca juga: Kisah Pasukan Elit Kopassus Buru Dukun Sakti dan Kebal Senjata, Begini Endingnya
Perineter luar dilindungi oleh kawat berduri, punji, dan ranjau claymore.
Satu-satunya cara untuk merebut pos ini adalah dengan merangsek masuk ke dalam perimeter tersebut dan bertarung jarak dekat.
Memberondong pos ini dari luar bakal percuma, pasalnya pos ini memiliki perlindungan yang kuat.