VIRUS CORONA DI BINTAN
Lansia Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia, Sempat 2 Hari Isolasi Mandiri di RS
Terdapat 12 pasien Corona di Bintan meninggal dunia. Data ini terhimpun sejak tahun 2020.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Tidak ada gejala apa-apa. Aktivitas seperti biasa dan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bintan, dr Benny Antomi menjelaskan, Bupati Bintan, Apri Sujadi memiliki kesehatan yang cukup baik. Jadi bisa disuntik vaksin Covid-19 untuk dosis yang ke dua.
Ia mengatakan, seusai disuntik vaksin, Bupati Bintan Apri Sujadi menjalani observasi selama 30 menit, untuk kembali melakukan aktivitas normal.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat jangan takut divaksinasi.
Menurutnya, proses vaksinasi sedianya memang harus dijalani, bukan dihindari. Hal tersebut sebagai langkah memutus rantai Covid-19.
“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, dan sehat,” ujarnya.
Pasien positif Corona di Bintan bertambah 4 orang.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Lingga, Belum Semua Nakes Puskesmas Penuba Divaksin
Baca juga: Kasus Corona di Lingga Makin Menjadi, Belajar Tatap Muka di Daik dan Nerekeh Dihentikan

Ini berdasarkan data yang dihimpun per tanggal 30 Januari 2021.
Dengan penambahan pasien baru ini, total 521 pasien Virus Corona di Bintan.
Dari jumlah itu, terdapat 468 pasien sembuh corona, 42 kasus aktif dan 11 pasien meninggal dunia akibat covid-19.
Kadinkes Bintan , dr Gama AF Isnaeni membenarkan penambahan kasus baru virus corona di Bintan itu.
"Ada penambahan kasus pada 30 Januari 2021. Kini kasus covid-19 di Bintan sudah mencapai 521 kasus," ungkapnya, Minggu (31/1/2021).
Dengan adanya penambahan kasus yang terus bertambah setiap harinya,Gama menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dengan penyebaran Covid-19 saat ini.