7 Bunga Warna Merah untuk Sambut Imlek 2021, Gunakan sebagai Dekorasi Rumah

TRIBUNBATAM.id - Inilah 7 bunga warna merah untuk sambut Imlek 2021, gunakan sebagai dekorasi rumah.

Menyambut Tahun Baru Imlek, pastikan Anda sudah mempersiapkan dekorasi dan pernak-pernik serba merah.

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, warnah merah melambangkan keberuntungan.

Oleh karena itu, tak heran jika saat Imlek tiba, warna merah menjadi sangat mendominasi.

Untuk mendekorasi ruangan, tak ada salahnya memilih bunga atau tanaman hias yang juga berwarna merah pada momen Imlek ini.

Warna dan bentuk bunga dapat menambah aksen dan elemen tambahan di dalam rumah.

Dilansir dari Smart Garden Guide, Minggu (24/1/2021), berikut adalah beberapa tanaman bunga berwarna merah yang cocok jadi dekorasi rumah Anda.

Baca juga: 6 Ide Dekorasi Rumah Bernuansa Merah, Cocok untuk Sambut Imlek 2021

Baca juga: Tak Boleh Sembarangan, Ini 4 Aturan Pemberian Angpau Imlek, Haram Pakai Angka 4

Baca juga: Asal-usul dan Makna Lampion, Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek

1. African violet

African violet atau violet Afrika tidak hanya hadir dalam warna ungu.

Anda bisa membelinya dalam variasi warna biru, merah, merah muda, dan putih.

Meskipun varietas merah membuat persentase yang jauh lebih kecil dari 2.000 kultivar, violet Afrika berwarna merah memang ada dan sangat cantik saat mekar.

Violet Afrika adalah tanaman bunga dalam ruangan yang paling umum ditanam, sangat cocok untuk tumbuh di ambang jendela.

Tanaman ini menyukai cahaya sedang hingga terang, dan tidak langsung, tetapi akan mekar bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Biarkan tanah sedikit mengering di antara penyiraman, kemudian siram secara menyeluruh untuk menghindari kelembaban pada daunnya.

Saat daun berbulu halusnya kotor, gunakan kuas kecil untuk membersihkan kotoran dengan lembut.

2. Amarilis

Amarilis adalah salah satu tanaman bunga berasal dari umbi yang paling populer diletakkan di dalam ruangan.

Amarilis biasanya diperlakukan sebagai tanaman tahunan ketika diberikan dan dibuang setelah mereka selesai berbunga.

Sebagai tanaman umbi, amarilis dapat dipaksa untuk mekar tahun demi tahun sebagai tanaman tahunan.

Setelah berbunga, potong tangkai bunga satu atau dua inci di atas umbi dan letakkan wadah kembali di ambang jendela yang cerah untuk menghabiskan cadangan nutrisi di umbi.

Menjelang musim hujan, letakkan umbi di lokasi yang gelap dan sejuk selama sekitar 8 minggu untuk memaksanya memasuki masa dormansi, mengeluarkannya tepat waktu untuk mekar kembali di bulan Desember.

Baca juga: 6 Jenis Pupuk NPK untuk Tanaman Hias, Simak Kandungannya Agar Tak Keliru

3. Christmas cactus

Christmas cactus atau kaktus Natal berasal dari hutan dan tumbuh menempel di pohon.

Batang bercabang dan melengkung dengan segmen daun datar membuatnya sempurna untuk tumbuh di keranjang gantung atau lokasi di mana dedaunan dapat menjalar ke bawah.

Tanaman ini mekar antara pertengahan November dan Januari dan biasanya dibeli sebelum Natal saat mekar atau akan mekar.

Christmas cactus dapat dipaksa untuk berbunga lagi jika ditempatkan di tempat yang sejuk dan gelap serta diberi sedikit atau tanpa air untuk memulai kuncup bunga baru.

4. Euphorbia

Tanaman ini juga dikenal dengan nama mahkota duri atau mahkota duri Kristus.

Sebab, tanaman ini memiliki batang yang dipenuhi duri-duri hitam tajam sepanjang satu inci, layaknya mahkota duri yang dikenakan Yesus Kristus saat penyaliban.

Tanaman ini memiliki daun hijau yang kasar dan menonjol serta bunga kuning kecil yang tidak mencolok yang dikelilingi oleh bunga merah yang mencolok dan tahan lama.

Tanaman hias indoor ini akan mekar dari akhir musim dingin hingga musim gugur jika kondisinya bagus.

Seperti tanaman sukulen lainnya, tunggu untuk menyirami tanaman euphorbia Anda sampai bagian atas tanah pot mengering dan kemudian sirami secara menyeluruh.

Tanaman ini lebih menyukai 3 hingga 4 jam cahaya langsung setiap hari dan paling baik dalam suhu antara 18 derajat celsius sampai 32 derajat celsius.

Baca juga: Ayo Berkebun! Inilah 5 Tanaman Sayur Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

5. Cyclamen

Cyclamen dikenal karena pertumbuhannya yang ringkas, bunga-bunganya yang indah, dan daunnya yang menarik.

Bergantung pada varietas, tanaman yang dipilih tumbuh dari 6 hingga 12 inci, dan dihiasi dengan daun berpola rumit dengan nuansa perak dan hijau.

Bunga cyclamen yang mekar dapat berwarna cerah atau bernuansa pastel, dan ukurannya bervariasi dari pajangan besar yang menarik perhatian hingga bunga kecil yang sangat harum.

Saat sedang mekar, pertahankan bola akarnya tetap lembab tanpa disiram berlebihan untuk mencegah masalah jamur atau busuk akar.

Tanaman ini mendapat manfaat dari ditanam di media tanam yang memiliki drainase yang baik.

Baik menempatkan cyclamen di pot yang penuh air atau menyimpannya di nampan yang bisa diisi.

Hindari menyiram daun dan batang tanaman untuk menghindari kerusakan atau pertumbuhan jamur.

6. Kalanchoe

Tanaman Kalanchoe atau Flaming Katy adalah salah satu jenis tanaman sukulen populer dan mungkin tanaman hias paling umum dengan bunga merah.

Tanaman ini populer tidak hanya karena daunnya yang besar dan berdaging hijau tua, tetapi juga bunganya yang mungil yang mekar secara massal.

Kalanchoe biasanya berbunga hanya sekali setahun, tetapi mereka dapat mekar lagi dengan memberi mereka 12-14 jam kegelapan total setiap hari selama 6 sampai 8 minggu.

Kalanchoe sangat sensitif terhadap suhu dingin, jadi simpanlah di tempat dengan suhu sekitar antara 18 derajat celsius sampai 26 derajat celsius.

Lindungi terutama dari jendela berangin dan ventilasi AC.

Biarkan campuran pot mengering di antara penyiraman dan hindari air masuk ke dedaunan saat Anda menyiram.

Anda juga dapat membuang beberapa daun bagian atas dengan hati-hati jika menghalangi pemandangan bunga.

Baca juga: 9 Tanaman Herbal Ajaib yang Ampuh Obati Asam Urat, Daun Salam hingga Brotowali

Baca juga: 7 Tanaman Hias Penyejuk Ruangan, Tetap Adem Meski Tak Pakai AC

Baca juga: Dibanding Bunga yang Bisa Layu, Ini 5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok Dijadikan Kado

7. Anthurium

Untuk tanaman hias dengan bunga merah, sangat sulit melewatkan anthurium.

Tanaman ini adalah salah satu favorit karena mekar dalam jangka waktu panjang.

Meskipun kadang-kadang agak sulit untuk dijaga dalam kondisi prima, namun bunga mekar eksotis dan dedaunannya yang rumit membuat anthurium spesial.

Tumbuh sekitar 25 sentimeter, anthurium mekar dengan bunga lilin pipih yang sebenarnya merupakan daun yang dimodifikasi yang disebut bracts.

Bunganya sebenarnya sangat kecil dan di batang tengah, atau spadix, untuk memberikan nama yang tepat.

Anthurium mentolerir kisaran suhu antara 15 derajat hingga 30 derajat celsius,  membutuhkan kelembaban sedang hingga tinggi, cahaya yang disaring dengan terang, dan penyiraman yang hati-hati agar tetap terlihat terbaik. Jauhkan dari angin hangat dan dingin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanaman Bunga Berwarna Merah yang Cocok Jadi Dekorasi Rumah".

Baca berita terbaru lainnya di Google!