BATAM TERKINI

FAKTA Warga Batam Hilang Terseret Arus di Pantai Tanjung Piayu, Basarnas Perluas Pencarian

Polresta Barelang menjelaskan kronologi warga Batam yang diduga hilang tersereta arus laut di Pantai Tanjungpiayu. Basarnas kini memperluas pencarian.

TribunBatam.id/Istimewa
FAKTA Warga Batam Hilang Terseret Arus di Pantai Tanjung Piayu, Basarnas Perluas Pencarian. Foto anggota Basarnas mencari korban hilang diduga terseret arus di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (7/2/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polresta Barelang menjelaskan kronologi warga Batam terseret arus laut di Pantai Tanjung Piayu, teptnya di Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk, Minggu (7/2/2021).

Kasubbag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia, mengungkapkan, insiden bermula dari laporan saksi mata yang mendengar teriakan minta tolong dari arah pantai.

Saksi pun menolong keponakan korban yang sempat terseret arus dengan menggunakan baot pancung.

Keponakan korban bernama Daniel saat ini tengah dirawat di Puskesmas Sei Pancur, namun korban, yang bernama Ediyanto (38) masih belum ditemukan.

"Diketahui saat itu saksi sedang bersama pamannya yang bernama Ediyanto yang saat ini menghilang dan belum ditemukan," ungkap AKP Betty Novia dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.

Foto Ediyanto, warga Batam yang diduga hilang terseret arus di Pantai Tanjung Piayu Laut, Minggu (7/2/2021).
Foto Ediyanto, warga Batam yang diduga hilang terseret arus di Pantai Tanjung Piayu Laut, Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Sementara enam personel Posar Batam masih fokus mencari Ediyanto yang diduga hilang terseret arus.

Sejumlah warga Batam terlihat memadati Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Sei Beduk, pada Minggu (7/2/2021) siang.

Tim rescue Basarnas Batam masih melakukan pencarian di sekitar lokasi pantai tersebut.
Sebelumnya, tim memperoleh informasi, terdapat satu orang pengunjung tenggelam.

Pencarian tidak hanya dilakukan oleh tim Basarnas Batam, melainkan juga bekerjasama dengan Polairud Batam.

Tampak sebuah perahu pancung milik nelayan juga turut membantu melakukan pencarian.

"Dapat kabar katanya ada orang tenggelam di sini, dia menolong keponakannya, malah terseret arus.

Kasihan juga ya," ujar seorang warga yang berada di lokasi.

Sejumlah warga mengerumuni lokasi korban tenggelam di Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Sei Beduk, pada Minggu (7/2/2021).
Sejumlah warga mengerumuni lokasi korban tenggelam di Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Sei Beduk, pada Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Kondisi pantai terkini mengalami ombak yang cukup besar serta angin kencang.

Namun kondisi pantai tidak menyurutkan upaya pencarian tersebut.

Kini, dua tim rescue Basarnas Batam telah diterjunkan.

Kepala Pos SAR Batam, Kantor Pencarian Dan Pertolongan Tanjungpinang, Reza kini fokus mencari korban hilang diduga terseret arus laut.

Enam personel tim rescue sudah dikerahkan untuk membantu pencarian.

Korban kini masih dalam pencarian tim gabungan.

Pihaknya bahkan sudah melakukan perluasan area pencarian.

Kepala Pos SAR, Reza menerangkan singkat kejadian itu bermula saat korban bersama keluarganya berlibur ke Pantai Tanjung Piayu Laut.

Anggota Basarnas mencari korban hilang diduga terseret arus di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (7/2/2021).
Anggota Basarnas mencari korban hilang diduga terseret arus di Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Saat itu keponakan korban hampir terseret arus laut. Korban berusaha menyelamatkan keponakannya namun korban sendiri ikut terseret arus.

Dengan menggunakan rescue carrier, perahu karet, palkom, palmedis dan pakaian covid- 19, para tim SAR gabungan tengah berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

“Semoga korban dapat segera ditemukan,” pungkasnya.

Fokuskan Pencarian

Pria yang diduga hilang terseret arusdi Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (7/2/2021) jadi perhatian Basarnas.

Dari data sementara yang dihimpun Basarnas, pria bernama Ediyanto berumur 38 tahun itu beralamat di Perumahan Puri Agung 3, Kota Batam.

Menurut laporan Basarnas Tanjungpinang, kronologi kejadian berawal sekira pukul 09.00 WIB ketika korban bersama keluarganya berlibur ke lokasi Pantai Tanjung Piayu Laut.

Saat itu, keponakan korban sempat hampir terseret arus ombak dan korban berusaha menyelamatkannya.

Sejumlah warga mengerumuni lokasi korban tenggelam di Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Sei Beduk, pada Minggu (7/2/2021).
Sejumlah warga di lokasi korban tenggelam di Pantai Biru Sehati Piayu Laut, Sei Beduk, pada Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Nahas, begitu keponakannya selamat ke tepian, Ediyanto justru ikut terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.

Saat ini, tim Basarnas Batam tengah menjalani pencarian di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Basarnas Batam telah menerima informasi kehilangan tersebut dari bhabinkamtibnas Polsek Sei Beduk.

"Kami telah menerjunkan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 6 orang personil," ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Maulana kepada TribunBatam.id.

Basarnas Tanjungpinang Gerak ke Batam

Basarnas Tanjungpinang bergerak ke Pantai Tanjung Piayu Laut, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Mereka bergerak setelah mendapat informasi ada warga yang diduga terseret arus laut di Batam.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengatakan, informasi tersebut mereka terima sekira pukul 13.05 WIB.

Anggota Basarnas Tanjungpinang persiapan untuk melakukan pencarian korban diduga hilang terseret arus laut di Pantai Tanjung Piayu, Minggu (7/2/2021).
Anggota Basarnas Tanjungpinang persiapan untuk melakukan pencarian korban diduga hilang terseret arus laut di Pantai Tanjung Piayu, Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Maulana telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pencarian serta menindaklanjuti informasi tersebut.

"Orang dalam pencarian itu diketahui bernama Ediyanto berumur 38 tahun," ungkapnya, Minggu (7/2/2021).

Ia menceritakan, dari informasi yang diterima Basarnas Tanjungpinang, korban bersama keluarganya berlibur ke Pantai Tanjung Piayu Laut.

Pada saat itu keponakan korban hampir terseret arus.

Ediyanto pun bergegas menyelamatkan sehingga keponakannya selamat.

Basarnas Tanjungpinang Gerak ke Batam, Cari Korban Terseret Arus di Pantai Tanjung Piayu. Foto anggota Basarnas persiapan untuk melakukan pencarian, Minggu (7/2/2021).
Basarnas Tanjungpinang Gerak ke Batam, Cari Korban Terseret Arus di Pantai Tanjung Piayu. Foto anggota Basarnas persiapan untuk melakukan pencarian, Minggu (7/2/2021). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sayang, upaya itu diduga berakhir nahas.

Ediyanto diduga terseret arus laut dan hingga kini belum ditemukan.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved