SAHAM 2021

Prediksi Saham 2021, IHSG Menguat Hari Ini, ANTM Jadi Pertimbangan Investor

Prediksi saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) masih melanjutkan trend kenaikan.

tribunnews
ILUSTRASI. IHSG diprediksi menguat hari ini Senin 8 Februari 2021 

TRIBUNBARAM.id - Prediksi saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) masih melanjutkan trend kenaikan.

Pada penutupan perdagangan Jumat (5/2/2021), IHSG naik 0,73% . 

Selama sepekan lalu, IHSG mendaki 4,94%.

Sejumlah analis memperkirakan, IHSG masih berpotensi menguat pada perdagangan Senin (8/2).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan, sentimen dari luar negeri  yang akan menggerakkan IHSG terkait kepastian dari stimulus Amerika Serikat (AS).

 Stimulus ini dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri pelaku pasar.

Prediksi Saham Hari Ini Senin (8/2), IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham

Okie bilang, menurunnya VIX CBOE dalam beberapa hari terakhir menjadi gambaran terkait optimisme dan harapan bagi penguatan pasar saham Amerika Serikat.

“IHSG diproyeksikan menguat dengan support 6.069 dan resistance 6.269,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Minggu (7/2).

Adapun saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Aneka Tambang Tbk  (ANTM) dapat dijadikan pertimbangan investor untuk Senin (8/2).

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr juga menilai, sentimen pada perdagangan Senin (8/2) datang dari ekspektasi yang lebih besar atas diloloskannya stimulus AS setelah rilis data tenaga kerja yang cukup mengecewakan kemarin.

Sementara dari dalam negeri, Zamzami menilai, sepanjang pekan depan pasar saham bakal sepi sentimen.

“Paling hanya laporan keuangan emiten yang akan dinanti, serta angka kasus Covid-19 yang masih diperhatikan pasar,” terang Zamzami, Minggu (7/2).

Untuk perdagangan Senin (8/2), Zamzami memproyeksikan, IHSG bergerak menguat dalam rentang support 6.070 dan resistance 6.192.

Berdasarkan rasio fibonacci, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, support maupun resistance IHSG berada pada 6.102,22 hingga 6.256,03. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Saham Dikoleksi Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan akhir pekan, Jumat 5 Februari 2021. Mengutip data RTI, saat itu IHSG menguat 0,73% atau bertambah 44,51 poin ke level 6.151,72 pada penutupan perdagangan.

Secara total dalam sepekan IHSG menguat 4,94%.

 Kenaikan IHSG disokong sembilan dari 10 sektor.

Sektor yang menguat paling tinggi adalah tambang, disusul konstruksi, perdagangan, perkebunan dan industri dasar serta keuangan. Masing-masing menguat 2,95%, 1,36%, 1,30%, 1,25%, 0,91% dan 0,53%. Hanya sektor aneka industri satu-satunya yang merosot 0,83%.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 14,31 miliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 12,59 triliun. Sebanyak 307 saham menguat, 176 saham merosot dan 142 saham nilainya tidak berubah.

Namun, di tengah kenaikan IHSG, asing membukukan net sell sebesar Rp 186,81 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 90,7 miliar. Saham BBRI melemah 0,45% ke Rp 4.470 per saham.

Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 90,2 juta dengan nilai transaksi Rp 402,3 miliar.

Asing juga memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 87,5 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,88% ke Rp 34.575 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 10,37 juta dengan nilai transaksi Rp 357,9 miliar.

Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga diborong asing sebesar Rp 47,4 miliar. Saham AKRA menguat 2,64% ke Rp 3.500 per saham. Total volume perdagangansaham AKRA mencapai 30,4 juta dengan nilai transaksi Rp 104,8 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Jumat:

1. BBRI Rp 90,7 miliar
2. BBCA Rp 87,5 miliar
3. AKRA Rp 47,5 miliar
4. UNTR Rp 39,9 miliar
5. BBTN Rp 35,2 miliar
6. KLBF Rp 25,7 miliar
7. ASII Rp 20,2 miliar
8. BBNI Rp 15,8 miliar
9. UNVR Rp 11,7 miliar
10. ITMG Rp 9,0 miliar

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved