SAHAM 2021
Prediksi Saham Selasa 9 Februari 2021, IHSG Menguat, Dibayangi Potensi Aksi Ambil Keuntungan
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diprediksi masih melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/2/2021).
TRIBUNBATAM.id - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diprediksi masih melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/2/2021).
Pada perdagangan bursa Senin, IHSG ditutup naik 0,93% ke level 6.208,87 pada perdagangan Senin (8/2).
Saham sektor properti yang meningkat 2,60% dan pertambangan 1,95%.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, sentimen positif IHSG berasal dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang mengklaim bahwa ada dana sekitar Rp 133 triliun yang siap masuk ke Indonesia Investment Authority (INA).
Hal tersebut sontak membuat saham-saham konstruksi naik signifikan.
Sentimen positif lainnya berasal dari kenaikan harga tambang logam dan energi.
• Prediksi Saham 2021, IHSG Menguat Hari Ini, ANTM Jadi Pertimbangan Investor
Untuk perdagangan Selasa (9/2), Lanjar melihat, IHSG akan melanjutkan kenaikan dalam rangka uji resistance di kisaran 6.225 dengan support di 6.117.
"Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya adalah AALI, ADHI, ADRO, BMRI, LSIP, PTPP, WSBP, WSKT, dan WTON," kata dia dalam risetnya, Senin (8/2) dilansir Kontan.
Bernada serupa, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG pada esok hari akan cenderung menguat meski terbatas dalam rentang support-resistance 6.065-6.250.
Secara teknikal, kenaikan IHSG akan ditopang oleh rebound saham-saham bluechip yang berada pada area support, seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM.
Di sisi lain, Valdy melihat IHSG juga dibayangi potensi aksi ambil keuntungan pada saham-saham yang menguat signifikan di perdagangan Senin (8/2).
"Faktor lain yang berpotensi membayangi pergerakan IHSG di perdagangan Selasa (9/2) adalah penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang baru dirilis," ucap Valdy.
Sebagaimana diketahui, IKK Indonesia bulan Januari 2021 berada di level 84,9, lebih rendah dari IKK Desember 2020 yang sebesar 96,5.
Sementara dari eksternal, pelaku pasar juga akan mencermati pidato European Central Bank (ECB) President Christine Lagarde pada Senin (8/2) waktu setempat
Top gainers di Indeks LQ 45 Senin adalah:
1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 8,05% ke Rp 805 per saham
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Rp naik 6,51% ke Rp 1.800 per saham
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 6,39% ke Rp 2.830 per saham
Top losers di indeks LQ45 Senin adalah:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 3,43% ke Rp 3.380 per saham
2. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 1,78% ke Rp 11.075 per saham
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,73% ke Rp 7.100 per saham
Meskipun IHSG menguat, tapi investor asing membukukan net sell sebesar Rp 244,39 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga dikoleksi asing.
Asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 80,7 miliar. Namun saham BBRI ditutup melemah tipis 0,22% ke Rp 4.460 per saham.
Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 115,2 juta dengan nilai transaksi Rp 515,5 miliar.
Asing juga memburu saham PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 67,4 miliar. Saham UNTR melesat 5,30% ke Rp 24.325 per saham.
Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 6,9 juta dengan nilai transaksi Rp 168,6 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dikoleksi asing sebesar Rp 55,4 miliar.
Saham BBCA ditutup menguat tipis 0,07% ke Rp 34.600 per saham Total volume perdagangn saham BBCA mencapai 9,4 juta dengan nilai transaksi Rp 328,4 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan hari Senin:
1. BBRI Rp 80,7 miliar
2. UNTR Rp 67,4 miliar
3. BBCA Rp 55,4 miliar
4. TLKM Rp 36,1 miliar
5. UNVR Rp 17,0 miliar
6. ASII Rp 12,2 miliar
7. PWON Rp 7,1 miliar
8. SCMA Rp 5,0 miliar
9. INTP Rp 4,8 miliar
10. ACES Rp 4,7 miliar
Asing paling banyak melepas saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Rp 77,5 miliar. Namun saham MEDC menguat 2,92% ke Rp 705 per saham.
Total volume perdagangan saham MEDC mencapai 315 juta dengan nilai transaksi Rp 222,7 miliar.
Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga banyak dilego asing sebesar Rp 39,4 miliar. Saham INCO juga ditutup menguat 2,07% ke Rp 6.150 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 31,3 juta dengan nilai transaksi Rp 191,7 miliar.
Kemudian, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga diobral asing sebesar Rp 30,2 miliar. Saham INDF ditutup melorot 1,19% ke RP 6.250 per saham. Total volume perdagangan saham INDF mencapai 11,7 juta dengan nilai transaksi Rp 73,7 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan hari Senin:
1. MEDC Rp 77,5 miliar
2. INCO Rp 39,4 miliar
3. INDF Rp 30,2 miliar
4. BNBR Rp 30,0 miliar
5. ICBP Rp 28,0 miliar
6. SMMA Rp 27,5 miliar
7. EXCL Rp 22,0 miliar
8. MAPI Rp 18,3 miliar
9. ARTO Rp 15,1 miliar
10. GGRM Rp 11,9 miliar.(*)