Suami Istri Buka Jasa Hubungan Badan Bertiga, Harga Cocok Langsung Meluncur ke Hotel

TRIBUNBATAM.id | BATAM - Cerita hubungan badan bertiga ternyata bukan hanya isapan jempol belaka.

Pasangan suami istri ini nekat melakukan bisnis haram tersebut demi pundi-pundi rupiah.

Asal harga cocok, pelaku meluncur ke TKP dan melakukan hubungan badan sesuai dengan permintaan pelangan.

Bahkan untuk mempromosikannya, mereka melakukan secara terang-terangan.

Yakni di media sosial Twitter.

• Ruben Onsu ke Makam Olga Syahputra Tepat di Hari Lahir Kakak Billy: Semua Menyayangimu

• Arti Tahi Lalat di Bibir, Bibir Atas Kanan Banyak Rezeki, Bibir Bawah Kiri Pandai Bicara

• Kumpulan Potret Cut Syifa Mengenakan Hijab di Luar Sinetron Samudra Cinta, Ramai Pujian

Pasangan suami istri nekat buka layananan hubungan bertiga di Twitter.

Sang istri mengaku melakukan perbuatan itu lantaran butuh biaya untuk pengobatan.

Ia diketahui mengidap penyakit kanker rahim dan harus menjalani operasi.

Pasangan suami istri ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang lantaran terlibat aksi menjajakan hubungan bertiga di sebuah hotel di Palembang, pada Jumat (6/2/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasubnit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah anggotnya berpura-pura melalukan transaksi terhadap kedua pelaku di salah satu Hotel Palembang.

"Setelah barang bukti cukup, kita langsung bergerak dan berhasil mengamankan kedua pasangan suami istri tersebut," ujar Iptu Fifin, Senin (8/2/2021).

Iptu Fifin menjelaskan, bermula saat kedua pelaku menawarkan diri di twitter untuk melakukan hungungan seksual layaknya suami istri bertiga (threesome) dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan.

"Mereka juga menawarkan jasa long time dengan durasi empat sampai enam jam dengan harga Rp. 1,5 juta," ujar Iptu Fifin, Senin (8/2/2021).

Ia menuturkan, dari pengakuan kedua pelaku bahwa aksi keduanya melakukan aksi threesome sudah dimulai pada bulan September 2020 lalu dan terakhir pada saat ditangkap yaitu pada Sabtu (6/2/2021) malam di Hotel Palembang.

"Informasi yang didapatkan para pelanggan kedua pelaku rata-rata dari luar kota seperti Jakarta dan daerah lainya," tutupnya.