Reaksi Natalius Pigai Bertemu Abu Janda: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional

Beberapa waktu lalu, Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian karena dugaan ujaran rasial kepada Pigai.

Instagram Sufmi Dasco
Reaksi Natalius Pigai Bertemu Abu Janda: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Natalius Pigai bertemu dengan Abu Janda.

Lalu bagaimana reaksi eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dengan Abu Janda tersebut?

Seperti diketahui, sebelumnya Abu Janda menjadi sorotan lantaran dianggap menghina Natalius Pigai.

Kini Natalius Pigai pun angkat suara soal alasannya bertemu dengan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda itu.

Diketahui, mereka sedang dalam kabar yang cukup panas.

Beberapa waktu lalu, Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian karena dugaan ujaran rasial kepada Pigai.

Sehingga, ia tak pernah berniat memenjarakan seseorang karena telah melakukan kekerasan verbal padanya.

"Produsen Kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bukan orang biasa."

"Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya," tulis Pigai, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, rasialisme harus dilawan namun dengan akal sehat.

"Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," ungkap Pigai. 

Makanya ia tak menolak pertemuannya dengan Abu Janda.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan itu difasilitasi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Hari Senin (8/2/2021) lalu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto bersama dengan Natalius Pigai dan Abu Janda di akun Instagramnya, @sufmi_dasco.

Terlihat dalam foto itu, Dasco duduk di tengah keduanya. Sementara Natalius Pigai di sisi kiri dan Abu Janda berada di kanan.

"Perkuat diri membangun negeri bersama Natalius Pigai dan Abu Janda, Fairmont 8-2-2021," tulis caption Dasco yang juga Ketua Harian Gerindra itu.

Pigai menjelaskan soal alasan dirinya menerima Abu Janda.

"Pertimbangannya kenapa? Pak Abu Janda adalah salah satu pekerja media sosial yang membantu pemerintah. Saya melihat kontennya tidak mungkin dari warga biasa, pasti bersumber orang-orang yang berkuasa," kata Pigai diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (9/2/2021).

Dalam pertemuan tersebut, dirinya memahami soal penjelasan Abu Janda mengenai definisi evolusi. Pigai tak mau berspekulasi soal itu.

"Pertama, saya bukan pelapornya. Kedua dengan akal sehat saya melihat konten Abu Janda mengandung unsur rasis, tetapi dia bertanya, jadi sedikit agak janggal dalam proses hukum, karena dia mempertanyakan," katanya.

Jika konten tersebut tidak ada pertanyaan, Pigai mengatakan hal itu sama dengan Ambroncius Nababan.

"Dan di satu sisi saya tidak suka menghukum orang, trial by the mob. Saya rasional. Saya juga tidak menganut prinsip pemidanaan orang, tapi restorative justice," kata Pigai.

"Ketika beliau menjelaskan, ya istilahnya beliau sowan ke saya, menjelaskan dan lainnya. Ya saya mendengarkan," pungkasnya.

Ketua DPP KNPI Buka Suara 

Pertemuan ini lantas mendapat sorotan pihak yang melapor Abu Janda, yakni Ketua DPP KNPI Haris Pertama.

Lewat akun Twitter, @harispertama, Haris menggunggah kembali foto itu. Ia merasa ada keanehan saat melihat foto itu.

"Aneh sekali saya lihat foto ini," tulisnya, Senin (8/2/2021).

Menurutnya, foto itu memperlihatkan keributan yang sebelumnya terjadi, antara Abu Janda dengan Natalius Pigai hanyalah dagelan.

"Seakan-akan keributan yang mereka buat di media sosial menjadi bahan dagelan. Sekarang ???," lanjut tulis Ketua DPP KNPI itu.

Cuitan Haris ini diserbu oleh berbagai warga net. Beberapa menyayangkan tanggapan aneh dari Haris itu.

"Lha maunya apaaa?!? Ribut terus terusan? Kamu itu ketua KNPI apa provokator keributan?!?!," balas cuitan @cinta_zid.

"Trs mslhnya apa, klo skrg mereka damai?? Km tdk senang ada orang damai ??," tulis @Yitno57

(Tribunnews.com/Shella/Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved