VIRUS CORONA DI LINGGA
DATA Satgas Covid-19, 56 Warga Kontak Erat dengan 2 Pasien Corona di Lingga
Puluhan warga yang kontak erat dengan 2 pasien corona di Lingga itu menjalani isolasi mandiri. Termasuk 8 kasus aktif di Lingga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Lingga menemukan 56 orang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi aktif Covid-19.
Dari data yang dihimpun hingga Rabu (10/2), sebanyak 33 orang kontak erat dengan pasien positif Corona di Lingga nomor 049.
Sementara 23 orang lainnya kontak erat dengan pasien positif Virus Corona di Lingga nomor 052.
Untuk diketahui, total seluruh kasus covid-19 di Lingga sebanyak 53 kasus.
Rinciannya, 8 diantaranya pasien positif Corona di Lingga, 42 pasien sembuh corona dan 3 pasien meninggal dunia akibt covid-19.
"Semua kontak erat termasuk 8 pasien yang masih terkonfirmasi aktif menjalani isolasi mandiri dengan pantauan petugas kesehatan setempat," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra kepada TribunBatam.id, Kamis (11/2/2021).

Hingga saat ini, Satgas Covid-19 di Lingga sudah menemukan 379 orang yang menjadi pelaku perjalanan serta masuk ke Kabupaten Lingga.
Rinciannya 10 orang di Pelabuhan Benan, 58 di Tanjung Buton, Sungai Tenam 95 orang, Pancur 183 orang dan di Pelabuhan Senayang 33 orang.
Wirawan terus mengimbau agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan dalam situasi apapun.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu pakai masker, jaga jarak, hindari Keramaian dan cuci tangan pakai sabun.
Dampak Virus Corona di Lingga sebelumnya juga berdampak pada aktivitas belajar tatap muka.
Sejumlah wilayah seperti Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga, yakni Kelurahan Daik, dan Desa Nerekeh terpaksa menunda belajar tatap muka dan beralih dengan sistem daring.
• Update Covid-19 Tanjungpinang, 6 Pasien Sembuh dari Corona
• Vaksinasi Corona di Bintan Sentuh 1.105 Tenaga Kesehatan, 734 Terima Dosis Kedua

Vaksinasi Corona di Lingga Masuk Radar Kemenkes
Tahapan vaksinasi corona di Lingga buat prestasi.
Kabupaten Lingga masuk dalam 20 kabupaten/kota di Indonesia dengan capaian vaksinasi dosis tahap satu tertinggi.
Data yang rilis Kementerian Kesehatan atau Kemenkes itu, Kabupaten Lingga masuk peringkat 13 dengan presentase 84 persen.
Kabupaten Lingga sebelumnya mendapat 1.920 vial vaksin merek Sinovac dengan sasaran 960 warga Lingga.
Adapun vaksinasi corona di Lingga pertama diterima oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar di Gedung Daerah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Kemenkes Republik Indonesia sebelumnya merilis data atas rapat koordinasi akselerasi vaksinasi, Senin (8/2/21).
Kabupaten Lingga diketahui menjadi salah satu wilayah dengan presentase tertinggi di Provinsi Kepri.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes PPKB Kabupaten Lingga, Melyanti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan program pemerintah ini.

"Lingga masuk 20 kabupaten kota tertinggi capaiannya di urutan 13 se-Indonesia dan Lingga satu satunya Kabupaten di Kepri yang masuk tahap 2 penilaian," kata Melyanti kepada TribunBatam.id, Selasa (9/2/2021).
Untuk penyuntikan vaksin sinovac dosis 2, akan dilakukan kembali setelah 14 hadi dari penyuntikan vaksin dosis 1.
Adapun sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tidak bisa divaksinasi, karena memiliki penyakit komorbid, penyintas Covid-19, ibu menyusui dan kondisi lainnya sesuai hasil skrining dari tim medis atau Vaksinator.
Berikut data 20 kabupaten/kota se-Indonesia atas capaian vaksinasi berdasarkan data yang diumumkan Kemenkes RI:
1. Kabupaten Semarang, sebesar 97 persen
2. Kota Pekalongan, sebesar 90 persen
3. Kota Magelang, sebesar 89 persen
4. Kabupaten Bojonegoro, sebesar 89 persen
5. Kabupaten Mojokerto, Sebesar 89 persen

6. Kabupaten Tana Toraja, sebesar 88 persen
7. Kabupaten Batang, sebesar 87 persen
8. Kabupaten Bondowoso, sebesar 87 persen
9. Kabupaten Probolingo, sebesar 87 persen
10. Kabupaten Sragen, sebesar 86 persen
11. Kabupaten Lumajang, sebesar 86 persen
12. Kabupaten Bangka Barat, sebesar 85 persen
13. Kabupaten Lingga, sebesar 84 persen

14. Kabupaten Temanggung, sebesar 84 persen
15. Kota Tomohon, sebesar 84 persen
16. Kabupaten Karangasem, sebesar 84 persen
17. Kabupaten Kelungkung, sebesar 83 persen
18. Kabupaten Cilacap, sebesar 83 persen
19. Kabupaten Kebumen, sebesar 83 persen
20. Kota Surakarta, sebesar 83 persen.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google