TRIBUN WIKI

CATAT! Inilah 8 Cara Cegah Mobil Terbakar, Perhatikan Instalasi Listrik

CATAT! Inilah 8 cara cegah mobil terbakar, perhatikan instalasi listrik.

OTO
KEBAKARAN MOBIL - CATAT! Inilah 8 cara cegah mobil terbakar, perhatikan instalasi listrik. FOTO: ILUSTRASI 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - CATAT! Inilah 8 cara cegah mobil terbakar, perhatikan instalasi listrik.

Kebakaran mobil terjadi di SPBU Merapi Subur Tembesi, Sagulung, Batam, Sabtu (13/2/2021).

Peristiwa ini menghanguskan satu unit mobil Carry bernopol BP 1622 CU.

Nahas, seorang bayi yang masih berada di dalam mobil tewas terbakar.

Hingga kini, proses evakuasi telah dilakukan.

mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021)
mobil terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Sabtu (13/2/2021) (tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Insiden mobil terbakar memang cukup banyak terjadi.

Kejadian serupa bisa terjadi pada jenis mobil apa saja, baik mobil lawas maupun mobil mewah.

Umumnya, hubungan pendek arus listrik atau korsleting menjadi penyebab utamanya.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika peristiwa mengerikan ini bisa disebabkan oleh pemicu lainnya.

Lantas, bagaimana cara agar hal ini tak terjadi?

Simak 8 cara cegah mobil terbakar yang Tribun Batam rangkum dari laman resmi Toyota Astra:

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mobil kesayangan terbakar sendiri? Berikut 7 di antaranya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Batam, Ini Kesaksian Petugas SPBU Merapi Subur Sagulung

Baca juga: Mobil Terbakar di Batam, Warga Kelilingi SPBU Merapi Subur, Pak Kami Mau Lihat

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Seorang Anak Tewas

1. Cek Ruang Mesin Mobil

Terkadang saat kamu sedang melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot.

Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.

Karena itu pastikan selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin.

2. Pastikan Tutup Oli Terpasang Rapat

Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli yang tidak terpasang dengan baik.

Hal ini disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.

3. Cek Instalasi Listrik Aksesoris Tambahan

Saat memasang aksesori kelistrikan, kamu dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.

Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.

4. Hindari Ganti Headlamp atau Foglamp Berdaya Besar

Sangat tidak dianjurkan untuk mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk aftermarket yang tidak jelas.

Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.

5. Parkir Mobil Jauh dari Bahan Mudah Terbakar

Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik.

Jika benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.

Termasuk, hindari parkir dekat sumber panas seperti sampah yang sedang dibakar.

6. Tidak Meninggalkan Powerbank Masih Terpasang di Soket Pengisian

Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama.

Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan korsleting pada baterai dan berpotensi meledak.

7. Hati-hati Simpan Korek Api di Dalam Mobil

Tanpa disadari, terkadang kamu membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci.

Kalau terjadi guncangan atau suhu di dalam mobil panas, korek api menjadi memiliki risiko mudah meledak.

8. Servis Berkala di Bengkel Resmi

Pastikan kamu selalu melakukan servis berkala sesuai rekomendasi yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Saat servis berkala, teknisi bengkel resmi akan memeriksa kondisi kendaraan dan memastikan dalam kondisi prima sehingga dapat meminimalkan potensi kebakaran.

Kamu juga bisa konsultasi pada pihak bengkel resmi Toyota jika ingin melakukan modifikasi yang mengubah sistem kelistrikan.

Karena tidak hanya rawan terbakar, modifikasi teknis bisa menggugurkan garansi mobil.

(*)

Sumber: Toyota Astra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved