MOBIL TERBAKAR DI BATAM
Detik-detik Mobil Terbakar di Batam, Ini Kesaksian Petugas SPBU Merapi Subur Sagulung
Seorang petugas SPBU Merapi Subur Batam bilang, sebelum mobil terbakar, Sabtu (13/2), ada warga yang teriak api. Selanjutnya mobil lainnya berhamburan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Detik-detik Mobil Terbakar di Batam, Ini Kesaksian Petugas SPBU Merapi Subur Sagulung.
Insiden mobil terbakar di Batam, persisnya di SPBU Merapi Subur di Tembesi, Sagulung, membuat seorang petugas pompa syok tak karuan.
Bagaimana tidak, peristiwa mobil terbakar itu terjadi di depan matanya. Waktu itu ia sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah kendaraan.
"Saya tidak tahu percis kejadiannya, saya kan sibuk pegang pompa. Tapi tiba-tiba di belakang, warga berteriak. Api-api... Tiba-tiba mereka langsung berhamburan," ujar seorang petugas pompa minyak di SPBU Merapi Subur, Monic, Sabtu (13/2/2021).
Monic syok. Ia sempat bingung. Namun melihat api yang semakin membesar, ia langsung berteriak dan mencari alat pemadam.
Baca juga: Mobil Terbakar di Batam, Warga Kelilingi SPBU Merapi Subur, Pak Kami Mau Lihat
Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Terbakar di SPBU Merapi Subur Tembesi Batam, Seorang Anak Tewas
Menurut Monic, kendaraan yang melakukan pengisian BBM saat itu tidak banyak.
"Hanya ada sekitar lima mobil pak. Tempat saya ngisi kan khusus mobil. Nah, mobil yang terbakar ini di urutan ketiga di belakang tempat saya pegang pompa," terang Monic.
Pada saat mengisi BBM terhadap sejumlah kendaraan, Monic mengaku sempat merasakan panas.
"Saya juga sempat merasakan panas saat api mulai membesar. Tiba-tiba mobil di antrean saya pegang pompa langsung berhamburan. Namun mobil yang terbakar tidak berjalan, lantaran ada penumpang di dalam," kata Monic.
Menurut penglihatan Monic, sopir mobil carry itu seorang pria. Waktu itu pria tersebut tengah berupaya mengeluarkan seorang anak dari dalam mobil. Namun usahanya tak berhasil.
"Bapak itu sudah histeris bang. Dia berusaha menolong anaknya yang masih bayi," ungkap Monic.
"Hati saya sedih melihat kejadian itu. Orang melihat kejadian itu namun lebih memilih memotret gambar daripada menolong," ketus Monic kesal.
Diketahui, peristiwa mobil Carry terbakar di SPBU Merapi Subur, Tembesi ini terjadi sekira pukul 15:30 wib.
Untuk upaya pemadaman, petugas menerjunkam lima unit mobil Damkar.
Evakuasi peristiwa itu dipimpin langsung Kapolresta Barelang bersama Dandim 0315/Batam.
Seorang Anak Tewas
Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil angkutan umum jenis Carry bernopol BP 1622 CU di SPBU Merapi Subur Tembesi, Sagulung, Batam, terbakar, Sabtu (13/2/2021) sore.
Dalam insiden kebakaran ini, seorang anak tewas.
Pantauan Tribunbatam.id, api telah berhasil dipadamkan. Sedikitnya ada lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi.
Tim gabungan TNI/Polri bersama Damkar Pemko dibantu Damkar BP Batam juga sudah berada di lokasi.
Tim evakuasi dipimpin langsung Kapolresta Barelang bersama Dandim 0315/Batam.
Hingga kini suasana SPBU masih dipadati warga dan sudah dipasang garis polisi.
Baca juga: Mobil Terbakar di Batam, Warga Kelilingi SPBU Merapi Subur, Pak Kami Mau Lihat
Warga berbondong bondong memadati SPBU di Tembesi.
Tak hanya memadati halaman SPBU, warga bahkan mengelilingi area SPBU itu hingga samping kiri kanan.
Arus lalu lintas bahkan terpantau macet, petugas kepolisan tampak berupa mengurai kemacetan. Kemacetan diperkirakan terjadi sepanjang 1 km.
Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Yunita terlihat sibuk mengurai kemacetan.
"Lewat, lewat pak. Jangan berhenti, dibelakang sudah panjang," teriak Kasatlantas Yunita.
Tak hanya Kasatlantas, Wakasatlantas dibantu belasan personelnya pun turun mengurai kemacetan jalan.
Di lokasi itu Kapolresta Barelang bersama Dandim 0315/Batam juga turut membantu evakuasi.
"Pak kami mau lihat," cetus beberapa warga yang datang menyaksikan kejadian.
Warga pengunjung dan sejumlah pengendara berupaya memarkirkan kendaraan untuk mengabadikan kejadian itu.
(tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google