Pernah Nikahi Wanita Indonesia, Begini Kabar Pangeran Malayisia Mantan Suami Manohara
Setelah perpisahannya dengan Tengku Muhammad Fakhry, Manohara masih betah melajang hingga saat ini
TRIBUNBATAM.id - Masih ingat Manohara Odelia Pinot?
Pada beberapa tahun lalu, nama Manohara sempat menjadi sorotan.
Hal tersebut karena kontroversinya dengan sang mantan suami, Tengku Muhammad Fakhry, seorang pangeran asal Kelantan, Malaysia.
Melalui media sosialnya, wanita berdarah Amerika Serikat dan Bugis itu merasa kesal lantaran Bambang Soesatyo terlihat 'akrab' dengan seekor hewan.
Setelah perpisahannya dengan Tengku Muhammad Fakhry, Manohara masih betah melajang hingga saat ini.
Seperti yang pernah diberitakan Kompas.com pada Oktober 2015 lalu, ia memilih bungkam saat ditanya percintaan.

"Belum (menikah). Enggak ada reason tertentu. Emang belum aja. Enggak ada trauma juga. Udah berlalu, udah cukup diomongkan. Saya rasa udah ya, makasih," ucapnya.
Sampai sekarang nampaknya Manohara masih betah menyendiri dan kini tengah menyibukkan diri menjadi pecinta hewan.
Tak heran jika Manohara sangat berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, pasalnya memang wanita cantik itu sempat mengalami kejadian pahit di masa lalu.
Pada 26 Agustus 2008 silam ini mengaku sempat tak bisa berkomunikasi dengan ibu dan keluarganya di Indonesia.

Akibat KDRT yang dialami sang anak, ibunda Manohara, Daisy Fajarina menggaet 2 kuasa hukum, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Melansir dari Tribun Solo, Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dr. Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Manohara disebut memiliki luka sayatan, sundutan rokok hingga suntikan hormon yang membuat tubuhnya naik berat badan drastis.
Siapa sangka, usai perlakuannya kepada Manohara yang tak manusiawi, rupanya Tengku Fakhry kena getahnya.
Seperti diwartakan NOVA pada Kamis, 28 Januari 2010 silam, konflik antara Tengku Fakhry dan sang kakak, Tengku Muhammad Faris Petra yang juga penerus tahta kerajaan Kelantan segera diputuskan oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.
Hakim telah meminta Tengku Muhammad Fakhry, yang diwakili pengacaranya, K. Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
Bak diusir dari istana Kelantan, kakak Tengku Fakhry tak menunjukan kemurahan hatinya pada sang adik.
Beberapa media Malaysia memberitakan, Tengku Fakhry mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar menganulir keputusan Pemangku Raja Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra.
Kakak kandung Fakhry itu membatalkan pelantikan Fakhry sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.
Menurut aturan lembagaan Kelantan, majelis bertanggungjawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.
Konflik antara Tengku Fakhry dan sang kakak telah melebar dan mengungkit kembali kasus Manohara yang diduga dianiaya Fakhry ketika mereka masih tinggal seatap.
Fakhry mencurigai pegawai istana Kelantan telah menyebar gosip tak sedap mengenai dirinya selama tinggal bersama Manohara.
Layangkan Kritikan Pedas pada Ketua MPR
Model Manohara Odelina Pinot mendadak bikin publik geger setelah melayangkan protes terhadap Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo.
Melalui media sosialnya, wanita berdarah Amerika Serikat dan Bugis itu merasa kesal lantaran Bambang Soesatyo terlihat 'akrab' dengan seekor hewan.
Bukan hewan biasa, hewan yang diketahui jenis simba tersebut merupakan hewan langka yang dilindungi.
Manohara menilai sikap Bambang Soesatyo tidak mencerminkan wakil rakyat yang semestinya lantaran membiarkan hewan dilindungi dijamah manusia dan tidak berada di habitatnya.
Kekesalanya tersebut pun dituliskan Manohara di akun instagram pribadinya @manodelia.
Diketahui hal ini bermula saat dirinya memberikan kritik terkait kepemilikan hewan yang dilindungi, yakni macan oleh Ketua MPR tersebut.
Ternyata yang didapat adalah akunnya diblokir hingga ia tak bisa menyalurkan aspirasinya lagi kepada sang wakil rakyat.
Ia menyarankan agar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, untuk bisa objektif menerima masukan dari rakyatnya.
"Yang terhormat Bapak Bambang Soesatyo,
sebagai 'wakil rakyat' seharusnya mendengarkan aspirasi rakyat adalah bagian dari pekerjaan Anda,
bukannya malah memblokir aspirasi, kritik atau masukan," tulis Manohara.
Seperti yang diketahui, setelah tak lagi menjadi artis, Manohara memang aktif sebagai relawan untuk satwa liar. Bahkan, Manohara harus pelatihan terlebih dahulu untuk berhadapan satwa-satwa tersebut.
Selain itu, Manohara selalu bersuara lantang jika berurusan dengan satwa liar.
Tak hanya pada Bambang Soesatyo saja, Manohara juga menaruh perhatian terhadap penggalangan donasi.
"Hari ini Bapak Bambang Soesatyo posting di IG mengajak para pecinta hewan untuk melakukan ‘aksi nyata’ dalam mendukung konservasi hewan dengan memberikan donasi kepada Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
"Menurut saya, sebelum mendukung organisasi APAPUN, sangat penting untuk memastikan kalau visi, misi, dan juga ethics dari suatu grup DAN para pemimpinnya sejalan dengan visi, misi dan ethics kita, dan apa yang kita percayai ethical/benar.
"Ini link sebuah video Youtube Ketua PKBSI https://m.youtube.com/watch?v=MG3CXE9WIlY
Untuk nonton bagian berburu langsung, mulai dari menit 14:10
"Bagi saya pribadi, visi, misi, dan cara PKBSI melakukan konservasi dan memperlakukan hewan, tidak sejalan dengan apa yang saya anggap benar/etis. Oleh karena itu, saya pribadi tidak akan memberi donasi atau dukungan kepada PKBSI.
"The choice is yours," tulis Manohara dalam unggahannya di instagramnya yang dikutip NOVA.id, Rabu (13/01/21).
Keberanian Manohara untuk berbicara soal hal sensitif ini pun diapresiasi oleh banyak netizen.
Warganet bahkan mendukung aksi yang dilakukan Manohara.
@femkemonita: This is so true. IThanks Mano for speaking up and being the Voice for the Voiceless
Seperti diketahui, Manohara Odelia Pinot merupakan seorang model Indonesia yang memiliki berkewarganegaraan ganda, Amerika Serikat dan Indonesia.
Nama Manohara mencuat di berbagai media massa Indonesia dan Malaysia pada pertengahan bulan April 2009, karena konflik yang terjadi dengan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry Petra, putera ke-3 Sultan Kelantan, Malaysia.
Setelah lama tak ada kabar, Manohara kini disibukkan dengan kegiatan sebagai seorang relawan.
Dikutip dari Kompas.com, ia mendedikasikan diri menjadi relawan untuk perlindungan satwa liar.
Nampaknya Manoharha ini selain mencintai lingkungan dan hewan, ia juga sangat peduli dengan kesehatan.
Kini ia memilih menjadi seorang vegetarian.
Artikel ini tayang di grid.id dengan judul Bak Tuai Karma, Sempat Lakukan KDRT pada Manohara 11 Tahun Lalu, Begini Nasib Menyedihkan Tengku Muhammad Fakhry sang Mantan Suami dan Namanya Hilang Bak Ditelan Bumi, Manohara Mendadak Geram Hingga Layangkan Kritikan Pedas pada Ketua MPR: Sebagai Wakil Rakyat Harusnya Dengarkan Aspirasi, Bukannya Memblokir!
