LIGA ITALIA

Stefano Pioli Kumpulkan Semua Pemain, Setelah AC Milan Digusur Inter Milan dari Puncak Klasemen

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tampaknya tidak senang dengan lengsernya posisi AC Milan dari puncak klasemen Liga italia.

ALBERTO PIZZOLI / AFP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tampaknya tidak senang dengan lengsernya posisi AC Milan dari puncak klasemen Liga italia. 

TRIBUNBATAM.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tampaknya tidak senang dengan lengsernya posisi AC Milan dari puncak klasemen Liga italia.

AC Milan harus tergusur dari puncak klasemen Liga Italia setelah menerima hasil buruk di laga terakhir.

Bertandang ke markas tim promosi Spezia, skuad Stefano Pioli dipaksa menyerah dengan kekalahan 2-0.

Kekalahan tersebut membuat I Rossoneri tergusur setelah sang rival Inter Milan menang melawan Lazio.

Tambahan tiga poin Inter Milan cukup bagi Nerazzurri mengkudeta puncak klasemen dari AC Milan.

Melihat kenyataan itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli kemudian membuat pertemuan mendadak dengan semua pemain.

Pertemuan tersebut diadakan di kantor AC Milan yang berada di Via Aldo Rossi, Milano, Italia pada Senin (15/2/2021) waktu setempat.

Menurut laporan Corriere della Sera, Pioli sangat tidak senang dengan sikap yang ditunjukkan anak-anak asuhnya.

Baca juga: Gagal di Kandang Spezia dan Klasemen Dikudeta, AC Milan Kembali Bertemu Inter Akhir Pekan Ini

Baca juga: Jadwal Liga Europa Pukul 00.55 WIB: Crvena Zvezda vs AC Milan, Arsenal vs Benfica, Sociedad vs MU

Pelatih asal Italia itu meminta kepada anak-anak asuhnya untuk tidak mengulang kesalahan yang sama.

Namun, sampai berita ini turun, belum ada kabar terkait apa yang akan dibicarakan Pioli dalam pertemuan mendadak dengan seluruh pemain AC Milan tersebut.

Saat ini, AC Milan mengoleksi 49 poin dari 22 laga dan tertinggal sebiji poin dari Inter Milan.

Di sisi lain, Inter Milan telah mengoleksi 50 poin dari 22 laga yang sudah mereka jalani di Liga Italia musim ini.

Duel AC Milan vs Inter Milan

AC Milan dijadwalkan kembali berhadapan dengan Derby della Madonnina jilid ketiga.

Duel Milan vs Inter digelar Minggu (21/2/2021) pukul 21.00 WIB.

Stefano Pioli kini sedang menyusun jurus untuk kembali merebut singgasana.

Langkah pertama yang ia lakukan yakni mengakui kemengan Spezia.

Dengan begitu Stefano Pioli bisa lebih fokus menyiapkan jurus menghadapi Inter Milan

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menerima dengan lapang dada kekalahan timnya.

Menurutnya, I Rossoneri (julukan AC Milan) layak menderita kekalahan sebab penampilan Zlatan Ibrahimovic dkk sangat mengecewakan.

"Kami pasti harus bereaksi dan kami akan melakukannya. Spezia pantas menang dan ini adalah kekalahan pertama yang layak kami dapatkan musim ini," ujar Stefano Pioli dikutip KOMPAS.com dari Football Italia.

"Kami tidak menampilkan kualitas dan intensitas yang cukup sehingga lawan dapat memanfaatkannya."

"Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami semua. Kami sadar bahwa kami bisa dipermalukan seperti ini jika tidak menunjukkan permainan di level tertentu," tutur Pioli.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AS Roma & Inter Milan Menang, Lukaku & Ronaldo 16 Gol

Stefano Pioli pun mengungkapkan faktor yang membuat timnya kalah dari Spezia.

"Kami bukan tim yang benar-benar bisa menang saat bermain buruk. Kami selalu berusaha fokus pada operan, intensitas, dan tempo. Jika kami kekurangan elemen itu, kami tidak akan efektif," ucap pelatih berusia 55 tahun itu.

"Kami kewalahan sepanjang pertandingan, tidak ada yang berjalan bagus, termasuk pilihan saya dan penampilan para pemain. Milan bukan tim seperti ini, jadi kami perlu membuktikannya mulai pekan depan."

Pelatih Inter Milan Antonio Conte
Pelatih Inter Milan Antonio Conte (inter.it)

Sementara Antonio Conte tampak sensitif ketika membahas performa Inter Milan. Dia agak tersinggung ketika ada yang menilai timnya jalan di tempat.

Inter Milan sudah membuang dua kesempatan juara pada musim 2020-2021. Mereka tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.

Di Liga Champions, perjalanan I Nerazzurri terhenti di fase grup. Sementara, di Coppa Italia, mereka lebih baik karena bisa mencapai semifinal.

Praktis, Inter Milan saat ini hanya memiliki peluang juara di kompetisi domestik, lebih tepatnya Serie A - kasta tertinggi Liga Italia.

Banyak suara yang menyebut bahwa Inter Milan sia-sia mengeluarkan dana hingga 100 juta euro (sekitar Rp 1,7 triliun) pada bursa transfer musim panas lalu.

Sebab, uang sebanyak itu nyatanya tidak cukup untuk "membeli" prestasi Inter Milan di kompetisi bergengsi, sejauh ini.

Satu-satunya cara agar uang yang dikeluarkan Inter tidak sia-sia adalah juara. Demikian menurut eks penyerang AC Milan, Antonio Cassano, beberapa waktu lalu.

“Inter Milan membeli semua pemain yang diinginkan Conte pada musim panas. Ia punya kewajiban untuk juara,” kata Cassano, seperti dikutip dari Football Italia.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, paham kalau timnya belum sekuat yang diharapkan. Namun, bukan berarti Romelu Lukaku dkk jalan ditempat.

Conte menilai Inter Milan bakal terus berkembang di bawah asuhannya dan segera mendapatkan statusnya kembali sebagai tim elite Eropa.

 “Saya yakin di bawah masa jabatan saya bahwa Inter mendapatkan kembali kredibilitas," ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (14/2/2021).

"Kami belum berada di tempat yang kami inginkan, tetapi sedang bekerja keras. Hanya orang bodoh yang tidak dapat melihat kemajuan yang telah kami capai," imbuhnya.

Conte tidak menyesali segala kegagalan yang diterima Inter Milan karena timnya selalu menunjukkan daya juang yang luar biasa.

"Aspek positifnya adalah kami selalu menciptakan banyak peluang. Mengubah peluang menjadi gol akan menghindarkan kami dari kekecewaan atas hasil yang tak pantas kami dapatkan," tutur juru taktik 51 tahun itu.

Berdasarkan jadwal yang terdapat pada laman resmi Serie A, Derby della Madonnina akan berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (21/2/2021) sore waktu setempat atau pukul 21.00 WIB.

Pada pertemuan kali ini, AC Milan bertindak sebagai tuan rumah.

Sebelumnya, pada pertemuan pertama di Liga Italia musim 2020-2021, Inter Milan yang bertindak sebagai tuan rumah takluk 1-2 dari AC Milan.

Kala itu, penyerang andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tampil gemilang dengan menyumbangkan dua gol.

Adapun gol semata wayang Inter Milan ketika itu dicetak oleh Romelu Lukaku.

Menjelang pertemuan kedua, Inter Milan lebih diuntungkan karena mereka tak perlu menguras tenaga di kompetisi Eropa.

Di sisi lain, AC Milan harus lebih dulu menghadapi Crvena Zvezda (Serbia) pada leg pertama 32 besar Liga Europa.

Duel antara AC Milan vs Crvena Zvezda dijadwakan berlangsung di Stadion San Siro, Italia, pada Jumat (19/2/2021) dini hari WIB.

Artinya, AC Milan hanya memiliki waktu dua hari untuk bersiap menghadapi laga krusial kontra Inter Milan.

Sabtu, 20 Februari 2021

Pukul 00:30 WIB - Fiorentina vs Spezia

Pukul 02:45 WIB - Cagliari vs Torino

Pukul 21:00 WIB - Lazio vs Sampdoria

Minggu, 21 Februari 2021

Pukul 00:00 WIB - Genoa vs Hellas Verona

Pukul 02:45 WIB - Sassuolo vs Bologna

Pukul 18:30 WIB - Parma Calcio 1913 vs Udinese

Pukul 21:00 WIB - AC Milan vs Inter Milan

Senin, 22 Februari 2021

Pukul 00:00 WIB - Atalanta vs SSC Napoli

Pukul 02:45 WIB - Benevento vs AS Roma

Selasa, 23 Februari 2021

Pukul 02.45 WIB - Juventus vs Crotone

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved