Pernah Ungkap Kokain, Kompol Yuni Purwanti Kini Ditangkap saat Pesta Narkoba Bersama 11 Polisi

Kompol Yuni Purwanti ditangkap saat pesta narkoba bersama 11 polisi, padahal Kapolsek Astana Anyar itu jago nyamar ungkap peredaran narkoba

TribunJabar.id/Daniel Andreand Damanik
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini menjabat sebagai Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung, ditangkap Propam karena narkoba di sebuah hotel di Bandung. 

Lihai Menyamar Hingga Transaksi dengan Bandar

Diketahui, Yuni Purwanti kerap terlibat dalam operasi peringkusan pelaku narkoba.

Ia sempat mengungkapkan salah satu proses penangkapan pengedar Narkoba saat masih menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Melansir artikel Tribunnews berjudul "Sosok Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap Kasus Narkoba, Ternyata Pernah Ungkap Peredaran Kokain" Kompol Yuni sangat lihai dalam melakukan penyamaran di lapangan.

Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya

"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Polwan angkatan 1989 itu.

Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.

Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

Mengungkap Peredaran Kokain

Salah satu prestasi Kompol Yuni Purwanti adalah mengungkap peredaran Kokain pada tahun 2019 silam.

Sejumlah personel jajaran Polda Jabar berhasil menangkap dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokaina atau kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).

Kompol Yuni Purwanti
Kompol Yuni Purwanti (Tribunnews.com)

Kompol Yuni mengatakan, bahwa untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode undercover atau menyamar selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved