Raja Majalah Dewasa Meninggal Dunia Disambut Pesta Meriah, Larry Tak Suka Donald Trump Semasa Hidup
Larry Flynt dijuluki sebagai raja majalah dewasa itu menghembuskan nafas terakhir pada 10 Februari 2021 karena gagal jantung.
TRIBUNBATAM.id, LOS ANGELES- Raja majalah dewasa Larry Flynt meninggal dunia.
Meninggalnya Larry Flynt disambut dengan pesta meriah.
Semasa hidup diketahui jika Larry Flynt tak suka dengan Donald Trump.
Larry Flynt dijuluki sebagai raja majalah dewasa itu menghembuskan nafas terakhir pada 10 Februari 2021 karena gagal jantung.
Kabar duka tersebut juga membuat industri film dewasa seakan berakhir.
Pasalnya Larry Flynt merupakan pebisnis yang handal karena dikenal sebagai figur bertangan dingin bagi perusahaan tersebut.
Meski begitu, ada hal yang unik dari kematian Larry Flynt, yakni pemakamannya dirayakan layaknya dengan sebuah pesta meriah.
Dilansir tribunpekanbaru.com ( tribunnewsnetwork/ bangkapos.com) pemakaman sang raja majalah dewasa ini juga membawa kabar gembira.
Karena, untuk pemakamannya saja akan dihelat dengan pesta yang sangat meriah.
Di mana, akan diselenggarakan seperti pesta terbesar sepanjang tahun.
Larry Flynt dikenal sebagai satu di antara 50 orang paling kuat dalam industri film dewasa.
Ia meninggal pada usai 78 tahun, menghembuskan nafas terakhir di Los Angeles.
Event Organizer yang menghendle acara pesta pemakaman Larry Flynt, mengambil tajuk pesta itu Celebration of Life Larry Flynt.
Pesta bakal berlangsung penuh kemeriahan dan penuh dengan gaya sebagai satu pesta perpisahan paling bergengsi.
Meski Larry Flynt adalah orang terkenal di industri hiburan dewasa, namun ada yang berbeda dari pesta pemakaman Larry Flynt.
Bagi siapa saja yang ingin hadir di acara ini, dipersilahkan karena dibuka untuk umum.
Namun bukan berarti itu gratis, karena setiap orang yang mau datang ke pesta pemakaman meriah ini, setiap orang bisa membayar tiket masuk.
Adapun tiket masuknya adalah senila $ 50, atau sekitar Rp 700 ribu.
Sementara untuk pemesanan terbatas dalam kelompok yang terdiri dari empat orang.
Sebagai bos film dewasa, pesta pemakaman Larry Flynt akan menbuat tamu merasa sangat bahagia.
Karena, pada saat memasuki area pesta saja, tamu-tamu akan disambut oleh penari telanjang dan minuman beralkohol.
Lebih lanjut, pesta ini khusus untuk orang dewasa.
Bakal dipentaskan di klub Hustler Flynt di Las Vegas dan menampilkan rombongan tari erotis terkenal Sexxy After Dark.
Panitia menegaskan, semua orang yang hadir dalam pesta itu, wajib menjaga jarak sosial, mengikuti protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.
Kemudian dalam pesta itu, turut disajikan live music.
Pesta disebut makin meriah dengan disedikannya bar yang menyajikan koktail berbasis vodka yang populer dengan nama Flynt Goldfinger.
Presentasi kehidupan Larry Flynt juga sedang diatur untuk acara itu.
Di mana bakal diikuti dengan pelepasan balon dari atap gedung.
Larry Flynt menjadi salah satu orang yang paling terkenal di dunia hiburan dewasa setelah merilis majalah Hustler pada tahun 1974.
Berawal dari kontroversi, Hustler sukses menjadi majalah glossy pornografi dan berkembang menjadi video dewasa hingga membawa Flynt jadi multi-jutawan.
Larry Flynt juga berhasil menarik perhatian publik karena film tentang hidupnya yang kontroversial, 'The People vs. Larry Flynt' masuk dalam nominasi Oscar.
Pernah Gelar Sayembara Lengserkan Donald Trump
Larry Flynt, pemimpin perusahaan penerbitan majalah porno 'Hustler', menjanjikan uang ratusan miliar, bagi siapa saja yang bisa melengserkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam sebuah iklan satu halaman penuh di surat kabar Washington Post edisi Minggu (15/10/2017), Flynt menyebutkan bahwa hasil Pemilihan Presiden AS 2016 sangat tidak pantas.
Trump dikatakan sangat tidak pantas untuk menjabat posisinya sekarang, dan berbahaya jika terus dibiarkan.
Flynt menyertakan daftar alasan mengapa Trump harus dilengserkan, di antaranya termasuk potensi perang nuklir dengan Korea Utara, dan pemecatan mantan Direktur FBI James Comey.
"Pemakzulan memang akan menciptakan kekacauan dan menjadi urusan yang kontroversial, tapi kemungkinan lainnya, tiga tahun mengalami disfungsi, lebih buruk," kata Flynt.
Karenanya, Flynt menjanjikan uang sebesar 10 juta dolar AS (Rp 135 miliar) untuk siapa saja yang bisa melengserkan Trump.
Syaratnya, orang tersebut harus memiliki informasi, gosip, atau rumor yang dapat mendepak Trump dari Gedung Putih. Terutama, yang berkaitan dengan informasi seputar kerja sama dan bisnis gelap dengan Rusia, dan pengusaha-pengusaha bisnis AS, atau catatan pajak Trump.
"Jangan salah, saya benar-benar akan membayar secara penuh uang yang saya janjikan itu," tegas Flynt.
Sebelumnya, Flynt sudah pernah menjanjikan uang pada publik untuk menjatuhkan karier seorang anggota Kongres AS, Bob Livingston.
Upaya itu berujung pada pengunduran diri Livingston, lantaran tawaran Flynt tersebut membuat aib perselingkuhannya bocor ke publik.
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Larry Flynt Meninggal, Tarian Tanpa Busana & Alkohol Iringi Proses Pemakaman Raja Majalah Dewasa ini
Editor: Anne Maria
