ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: 'Bertobatlah, Ikuti Yesus'

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021 berbicara tentang "Bertobatlah, Ikuti Yesus."

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD. 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021 berbicara tentang "Bertobatlah, Ikuti Yesus."

Dalam Bacaan Pertama, Kitab Yesaya menggambarkan Allah yang mengingatkan umat-Nya untuk tidak menunjuk orang dengan jari.

Melalui Sabda-nya, Allah memastikan akan memuaskan hati orang yang tertindas sehingga mereka terbit dalam kegelapan.

Sedangkan dalam Bacaan Injil Lukas, Yesus menegaskan akan datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.

Nah, dari bacaan-bacaan di atas, RP. Lukas Gewa Tiala (Adi), SVD mengajak umat beriman untuk merefleksikan hari ini dalam renungan suci.

Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus

PASANG LILIN - Chief Executive Officer (CEO) Grup Kompas Gramedia (KG) Lilik Oetama, memberi sambutan di hadapan ratusan karyawan dan karyawati Kompas Gramedia dalam acara perayaan Paskah Kompas Gramedia dan dihadiri Uskup KAJ Mgr Ignatius Suharyo, yang mengambil tema
PASANG LILIN - Chief Executive Officer (CEO) Grup Kompas Gramedia (KG) Lilik Oetama, memberi sambutan di hadapan ratusan karyawan dan karyawati Kompas Gramedia dalam acara perayaan Paskah Kompas Gramedia dan dihadiri Uskup KAJ Mgr Ignatius Suharyo, yang mengambil tema "Hidup Beragam, Peduli dan Kuat", Jumat (21/4/2017) yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Jakarta. Acara dimeriahkan oleh KG Bermazmur, Drama KG, KG Music Ansamble dan Paguyuban Tari KG. (ISTIMEWA)

Bacaan I: Yesaya 58:9b-14

Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar, apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap.

Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Inilah firman Allah, "Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah;

apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas,

maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.

Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu.

Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.

Engkau akan disebutkan "Yang memperbaiki tembok yang tembus". "Yang membetulkan jalan" supaya tempat itu dapat dihuni.

Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku;

apabila engkau menyebutkan hari Sabat "Hari Kenikmatan", dan hari kudus Tuhan "Hari Yang Mulia;"

apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu sendiri,

atau berkata omong kosong,maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan.

Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan;

Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

Baca juga: APA Itu Prapaskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Sebelum Sambut Kebangkitan Yesus Kristus

PAWAI OBOR - Suasana Pawai Obor HKBP Batam Center Dalam Menyambut Paskah, Sabtu (31/3).
PAWAI OBOR - Suasana Pawai Obor HKBP Batam Center Dalam Menyambut Paskah, Sabtu (31/3). (TRIBUNBATAM/ROMA ULY SIANTURI)

Bacaan Injil: Lukas 5:27-32

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

Sekali peristiwa Yesus melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai.

Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.

Lalu Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus di rumahnya. Sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.

Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus,

"Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"

Lalu jawab Yesus kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit!

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: Pesan Paskah 2020 Serta Panduan Merayakan Sakramen Perjamuan Kudus di Masa Pandemi Virus Corona

RAYAKAN PASKAH - Suasana ibadah pagi merayakan Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus, dan Mencari Telur, Minggu (01/4) pukul 04.30 WIB.
RAYAKAN PASKAH - Suasana ibadah pagi merayakan Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus, dan Mencari Telur, Minggu (01/4) pukul 04.30 WIB. (TRIBUNBATAM/ROMA ULY SIANTURI)

Renungan

"Bertobatlah, Ikuti Dia."

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Embun Sabda, Embun Sabda, Sabtu sesudah Rabu Abu, 20 Februari 2021.

Saudara dan saudariku, hari ini saya ajak kita bersama merenungkan soal bahwa Tuhan itu Memanggil Orang Berdosa lewat Jalan Pertobatan,

dan kemudian Mengundang untuk Mengikuti Dia. Saudara dan saudariku dalam Yesus,

dalam Injil hari ini kita akan berjumpa dengan cerita si Levi (Matheus) yang berada di tempat kerjanya (rumah cukai) dan kemudian dipanggil Yesus.

Dia langsung bertobat, tinggalkan hidup lamanya dan mengikuti Yesus. Sapaan Yesus luar biasa, sangat menyentuh dan bawa pertobatan.

Saudara dan saudariku, beberapa poin penting untuk kita renungkan:

1). Tuhan itu maha belaskasih dan maha pemurah. Dia selalu mau mencari anakNya yang hilang dan mau membawa mereka kembali padaNya.

Dan pada masa Prapaskah ini, kita diundang untuk melihat Tuhan kita yang demikian, dan kemudian merespon setiap undangan Tuhan dengan bertobat, kembali padaNya.

2). Jalan pertobatan itu bagaimana? Apa yang harus dibuat?

Bacaan Pertama kitab nabi Yesaya katakan sesuatu tentang ini. Dikatakan, "...tidak lagi mengenakam kuk kepada sesamamu,

dan tidak lagi menunjuk nunjuk orang dengan jari dan memfitnah..." Itulah pertobatan saudara dan saudariku. Dan pastinya, "terang kita akan terbit dalam gelap, kegelapan seperti rembang.".

3). Hindari sikap menghakimi. Dalam Injil, orang orang Farisi dan Ahli Taurat, mereka sok suci.

Menghakimi orang padahal mereka lebih bobrok dan berdosa dibanding orang orang seperti Levi.

Tuhan Yesus kecam hal itu dan bahkan menggarisbawahi bahwa Dia hadir dan datang untuk membawa orang2 yang berdosa itu kembali pada Allah.

Saudara dan saudariku, mari kita dimasa prapaskah ini menyadari secara sungguh Allah kita yang Maharahim dan Mahakasih,

dan selalu membuka diri terhadap sapaan panggilan Tuhan untuk bertobat, dan juga siap sedia laksanakan pertobatan itu.

Dan hindari sikap menghakimi orang lain, tapi menyadari bahwa kita semua orang berdosa membutuhkan kerahiman Tuhan. Semoga. Amin.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2020, Cocok Dikirim di Grup WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram

KEBAKTIAN PASKAH - Ribuan umat Kristiani mengadakan kebaktian paskah di lapangan parkir utama Temenggung Abdul Jamal, Jumat (6/4/2018) malam.
KEBAKTIAN PASKAH - Ribuan umat Kristiani mengadakan kebaktian paskah di lapangan parkir utama Temenggung Abdul Jamal, Jumat (6/4/2018) malam. ()

Doa:

Allah Bapa Mahakuasa, terima kasih atas segala rahmat dan kasihMu.

Bantulah kami untuk tidak menghakimi, dan selalu siap bertobat ketika Engkau menyapa kami, dan siap melakukan pertobatan dalam perbuatan Kasih.

Semoga Kita semua dan semua orang yang kita cintai dan kasihi, dan segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing,

dan diberkati Allah Tritunggal Mahakudus, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved