TRIBUN WIKI
Konser Rock Berujung Petaka, Kebakaran Besar Tewaskan Ratusan Orang Gegara Hal Sepele
Konser Rock Berujung Petaka, Kebakaran Besar Tewaskan Ratusan Orang Gegara Hal Sepele.
Klub malam Station dimiliki oleh Jeffrey Derderian dan saudara laki-lakinya, Michael Derderian.
Tepat setelah pukul 11 malam, mendekati dimulainya pertunjukan, manajer tur band itu yang bernama Daniel Biechele menyalakan piroteknik di belakang para penampil.

Namun, api piroteknik ini menyebar hingga busa kedap suara pada langit-langit.
Untuk beberapa saat, tidak ada yang menyadari bahaya yang sedang mengancam. Kepanikan mulai terjadi ketika api menyebar dengan cepat
Tragedi
Sekitar 400 orang yang ada di dalam kelab itu berusaha meninggalkan tempat itu melalui pintu depan.
Asap hitam memenuhi bagian dalam klub dan membuat orang-orang tergesa-gesa keluar dan justru memerangkap mereka.
Pemadam kebakaran sudah datang dalam beberapa menit dan bekerja keras mengeluarkan orang-orang melalui pintu depan.
Namun, 96 orang tewas karena api dan asap.
Mayoritas dari mereka ditemukan di dekat pintu depan.
Gitaris Great White, Ty Longley, turut tewas.

Sebanyak 35 orang lainnya berada dalam kondisi kritis.
Empat dari mereka kemudian meninggal.
Daniel Biechele dituntut karena menyalakan piroteknik tanpa izin yang menyebabkan pembunuhan tak disengaja.
Dia menjalani hukuman di penjara selama 4 tahun, dan ada penangguhan selama 11 tahun. Pemiliki klub turut dijatuhi hukuman penjara.
Baca juga: KEBAKARAN di Lingga, Api Hanguskan Kandang Kambing dan Gudang Warga Desa Kuala Raya
Baca juga: 830.000 Orang Tewas, Inilah Tragedi Bencana Gempa Terdahsyat Sepanjang Sejarah
Baca juga: 5 Tragedi Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Mengerikan di Indonesia, Ratusan Orang Tewas